Perkembangan Desa Tradisional, Swadaya, Swakarya dan Swasembada
Desa merupakan unit kesatuan pemerintahan yang berada di bawah kabupaten. Menurut Bintarto, desa merupakan perpaduan antara kegiatan mansuia dan lingkungan yang bercorak agraris serta jauh dari kota. Ciri-Ciri Desa adalah sebagai berikut:
- perbandingan julah luas lahan dengan manusia cukup besar.
- lapangan kerja masih berpusat di sektor agraris.
- hubungan kekerabatan masih kuat.
- masyarakat desa masih memegang nilai adat istiadat leluhur.
- lingkungannya sangat jauh dari polusi.
Desa dapat berkembang karena dorongan potensi dan unsur desa di dalamnya. Perkembangan setiap desa berbeda-beda yaitu sebagai berikut:
Desa Tradisional
Merupakan model desa yang kehidupan masyrakatnya masih cenderung terasing dan kebutuhan hidup masih bergantung dari alam. Masyarakat desa tradisional cenderung tertutup dan jarang berinteraksi dengan penduduk luar. Jarak yang terpencil dan sulit diakses membuat desa ini lambat untuk berkembang.
Desa Swadaya
Merupakan model desa yang memiliki ciri masyarakat yang masih terikat pada tradisi dan memiliki lembaga sosial sederhana. Sebagian besar masyarakat memenuhi kebutuhan dengan produksi sendiri atau subsitance farming.
Desa swadaya umumnya terpencil dan masih belum berinteraksi dengan masyarakat luar sehingga pembangunannya berjalan lambat.
Desa swadaya umumnya terpencil dan masih belum berinteraksi dengan masyarakat luar sehingga pembangunannya berjalan lambat.
Pembangunan Jalan Mendongkrak Ekonomi Desa |
Desa Swakarya
Merupakan desa yang sudah berkembang lebih maju dan ditandai dengan mulai masuknya pengaruh dari luar. Desa ini disebut juga sebagai desa peralihan. Diversifikasi mata pencaharian juga mulai muncul pada desa ini.
Masyarakat desa swakarya mampu melakukan interaksi dengna darah lain seperti melalui penjualan produksi ke darah lain untuk memenuhi kebutuhan. Lembaga desa mulai berkembang dengan baik dan gotong-royong berjalan dengan efektif.
Masyarakat desa swakarya mampu melakukan interaksi dengna darah lain seperti melalui penjualan produksi ke darah lain untuk memenuhi kebutuhan. Lembaga desa mulai berkembang dengan baik dan gotong-royong berjalan dengan efektif.
Desa Swasembada
Merupakan desa yang telah maju dan adat istiadat sudah mulai memudar. Desa sawasembada mampu mengembangkan potensi desanya dengan optimal. Interaksi masyarakat luar berjalan baik untuk fungsi perdagangan dan pemanfaatan teknologi. Mata pencaharian sudah bervariasi dan industri mulai berkembang dengan pesat.