4 Tipe Pola Pemukiman Pedesaan
Dunia dimulai dengan munculnya sekelompok orang yang mendiami suatu wilayah yaitu desa. Lambat laun pemukiman berkembang dan menghasilkan pola pemukiman atau ruang yang bervariasi.
Tipe pola pemukian desa di dunia sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi terutama fisiografis wilayahnya. Saat dunia semakin berkembang pesat, para penghuni desa mulai meninggalkan daerahnya menuju desa. Baca juga: Rumus teori titik henti
Tipe pola pemukian desa di dunia sangat dipengaruhi oleh berbagai kondisi terutama fisiografis wilayahnya. Saat dunia semakin berkembang pesat, para penghuni desa mulai meninggalkan daerahnya menuju desa. Baca juga: Rumus teori titik henti
Akan tetapi beberap orang memilih tinggal di desa dengan tujuan masing-masing. Pemukiman di desa menawarkan suasana kesejukan, udara segar dan kehidupan yang serasi dengan alam. Ada banyak jenis pola pemukiman atau keruangan desa. Berikut ini contohnya:
1. Clustered Rural Settlements
Pola pemukiman desa ini cenderung berkelompok dimana sejumlah keluarga tinggal berdekatan satu sama lain dengan area di sekitarnya berupa lahan pertanian. Biasanya pola pemukiman memusat ada di daerah dataran rendah subur dengan sumber air yang baik atau lembah, contohnya Kampung Naga di Neglasari Tasikmalaya.
Baca juga:
Fungsi lahan bagi kehidupan
Jenis-jenis presipitasi
Baca juga:
Fungsi lahan bagi kehidupan
Jenis-jenis presipitasi
Pemukiman desa model ini biasanya akan dijumpai rumah, lumbung padi, gudang perkakas, tempat ibadah hingga sekolah. Setiap penduduk yang hidup disana akan diberikan sebidang lahan atau menyewa lahan untuk diusahakan.
Saat populasi tumbuh semakin pesat maka pemukiman baru akan dibangun di dekat rumah yang sudah ada. Pola pemukiman seperti ini membuat kekerabatan diantara penduduk sangat erat karena jarak yang berdekatan. Gambar: researchgate.net
Saat populasi tumbuh semakin pesat maka pemukiman baru akan dibangun di dekat rumah yang sudah ada. Pola pemukiman seperti ini membuat kekerabatan diantara penduduk sangat erat karena jarak yang berdekatan. Gambar: researchgate.net
Pola Ruang Desa Mengelompok |
2. Circular Rural Settlements
Pola pemukiman ini membentuk lingkaran dengan ruang terbuka di tengah-tengah pemukiman. Pemukiman dibangun mengikuti garis lingkaran dari pusat daerah terbuka. Pengaturan bangunan biasanya akan dilakukan sesuai kesepakatan atau hukum adat. Model ini menyerupai pola ruang Von Thunen karena strukturnya melingkar dengan titik pusat di tengahnya. Gambar: geo-mexico.com
Pola Ruang Desa Melingkar |
3. Linier Rural Settlements
Pola pemukiman ini berbentuk memanjang mengikuti suatu kenampakan seperti sungai, rel kereta atau jalan raya. Transportasi utama mengandalkan sungai atau jalanan sempit jika diantara rel kereta atau jalan raya.
Banjarmasin menjadi salah satu daerah dengan banyak pemukiman memanjang di pinggir sungai sehingga menghasilkan budaya sungai. Gambar: rogpalmer.cantabphotos.com
Banjarmasin menjadi salah satu daerah dengan banyak pemukiman memanjang di pinggir sungai sehingga menghasilkan budaya sungai. Gambar: rogpalmer.cantabphotos.com
Pola Ruang Desa Memanjang |
4. Dispersed Rural Settlements
Pola pemukiman ini tersebar tidak merata di berbagai titik dan biasanya berada di wilayah seperti pegunungan karst dan perbukitan. Para penduduk cenderung terisolasi satu sama lain dengan kondisi transportasi yang sulit. Gambar: geograph.ie
Pola Ruang Desa Menyebar |
Itulah empat pola keruangan desa di dunia beserta karakteristiknya. Pemilihan lokasi pemukiman memang kadang cenderung subjektif namun kadang objektif pula.
Ada penduduk yang senang hidup berkelompok dan ada juga yang hidup ingin terpisah satu sama lain. Namun di balik itu semua, setiap desa punya potensi yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Baca juga: Gerak semu harian dan tahunan matahari
Ada penduduk yang senang hidup berkelompok dan ada juga yang hidup ingin terpisah satu sama lain. Namun di balik itu semua, setiap desa punya potensi yang bisa dikembangkan untuk kesejahteraan masyarakatnya. Baca juga: Gerak semu harian dan tahunan matahari