Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Sosiologi: Definisi, Ciri-Ciri, Sifat Dasar, dan Objek Sosiologi

Pengertian Sosiologi – Hello para pembaca rumpunnews.com, dalam kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian Sosiologi: Definisi, Ciri-Ciri, Sifat Dasar, Sejarah sosiologi.  Dalam artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Pengertian UMKM. Nah sekarang yuk simak artikel tentang Pengertian Sosiologi beserta ulasan lengkapnya di bawah ini.


pengertian sosiologi


Pengertian Sosiologi Secara Umum



Pengertian Sosiologi secara umum adalah ilmu yang berkaitan dengan sosial/kehidupan masyarakat atau ilmu yang mempelajari tentang manusia itu sendiri. Sosiologi juga sering disebut sebagai ilmu masyarakat. Tujuan ilmu sosiologi ini ialah untuk mempelajari masyarakat, perilaku masyarakat dan perilaku sosial yang ada.


Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli


Sosiologi Menurut Max Weber


Sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tindakan sosial untuk menjelaskan sebab-akibat fenomena sosial yang diteliti.


Sosiologi Menurut Soerjono Soekanto


Mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang  mempelajari kemasyarakatan secara umum dan mendapatan pola-pola sosial yang tampak di masyarakat.


Sosiologi Menurut Allan Jhonson


Mendefinisikan sosiologi sebagai suatu ilmu tentang kehidupan dan perilaku manusia dalam sistem sosial serta pengaruh mereka dalam sistem tersebut.


Sosiologi Menurut Roucek dan Warren


Sosiologi adalah ilmu studi tentang manusia sebagai bagian dari kelompok.


Sejarah Perkembangan dan Istilah Sosiologi


Sejarah Perkembangan Sosiologi yang biasanya sering diajarkan adalah sosiologi sebagai ilmu pengetahuan modern yang saintifik atau ilmiah. Istilah tersebut baru muncul di abad pencerahan di Prancis. Pencerahan mempunyai konotasi rasional dan empiris. Ilmu pengetahuan bersifat empiris apabila bisa dicerna dan bisa diuji kebenarannya. Maka sosiologi merupakan ilmu pengetahuan yang bersifat rasional dan empiris.


Dan seiring berjalannya waktu dan berubahnya zaman, ilmu sosiologi telah disusun berdasarkan hasil pemikiran ilmiah yang bisa dikontrol oleh masyarakat lainnya. Keseluruhan ilmu sosiologi ini bisa berupa berbagai hal, mulai dari keluarga, suku, negara, bangsa, ekonomi, sosial, maupun organisasi politik.


Indikasi semakin meluasnya ruang lingkup sosiologi juga dapat dilihat dari berkembang biaknya subdisiplin yang menjadi cabang sosiologi. Diantaranya adalah Sosiologi digital, sosiologi turisme, sosiologi kesehatan, sosiologi hukum, sosiologi gender, sosiologi sastra, sosiologi olahraga, dan sosiologi konteporer lainnya. Bahkan pada saat ini fakultas-fakultas ilmu sosial diseluruh dunia mulai melepaskan sosiologi dari bapak pendirinya.


Ciri-Ciri Sosiologi


Berikut adalah ciri-ciri dari sosiologi:



  1. Empiris, Sosiologi didasarkan pada observasi terhadap kenyataan menggunakan akal sehat dan indra sehingga hasilnya tidak bersifat spekulatif.

  2. Teoritis, Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan harus berusaha menyusun abstraksi dari hasil pengamatan yang empiris. Abtraksi sendiri merupakan penarikan sebuah kesimpulan yang menjelaskan hubungan sebab-akibat dari gejala sosial yang sedang diteliti.

  3. Kumulatif, Sosiologi membangun argumen yang disusun atas teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Teori-teori tersebut merupakan hasil dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

  4. Non Etis, Sosiologi membahas suatu permasalahan sosial tanpa mempermasalahkan nilai baik buruknya dari suatu persoalan yang dibahas. Sosiologi lebih mementingkan penjelasan mengenai mengapa suatu fenomena itu terjadi.


 


Fungsi Sosiologi


Selain memiliki ciri-ciri, sosiologi juga memiliki fungsi yaitu:


1. Fungsi Sosiologi Pada Perencanaan Sosial


Karena pada dasarnya sosiologi merupakan suatu ilmu yang menjelaskan tentang hubungan kelompok dengan kelompok atau individu dengan individu, oleh sebab itu perencanaan yang dibuat harus sesuai fakta-fakta yang ada.


2. Fungsi Sosiologi Pada Penelitian


Sosiologi dituntut untuk bisa memberikan sebuah gambaran yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan juga kegiatan penelitiannya harus menyangkut gejala-gejala yang terjadi di masyarakat.


3. Fungsi Sosiologi Pada Pembangunan


Selanjutnya fungsi sosiologi pada pembangunan yaitu untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan untuk tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan pembangunan.


4. Fungsi Sosiologi Pada Pemecahan Masalah Sosial


Masalah-masalah yang muncul dalam masyarakat biasanya saling berkaitan dengan nilai masyarakat maupun lembaga masyarakat. Maka dari itu, penting untuk mencari solusinya supaya terciptanya kedamaian dan keharmonisan di dalam masyarakat tersebut.


Manfaat Sosiologi


Manfaat dari ilmu sosiologi yang paling penting adalah memberikan nilai dan sikap atas tindakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat. Tindakan ini muncul sebagai dasar hubungan manusia sebagai makhluk sosial. Oleh sebab itu dalam pengendalian sosial sosiologi dilahirkan dan diciptakan sebagai ilmu pengetahuan.


Objek Sosiologi


Terdapat dua objek sosiologi, antaralain:



  1. Objek Material, yaitu kehidupan sosial, gejala-gejala, serta proses hubungan antar manusia yang mempengaruhi kesatuan hidup manusia itu sendiri.

  2. Objek Formal, yaitu hubungan antar manusia serta proses yang ditimbulkan oleh manusia di dalam masyarakat.


Demikianlah artikel mengenai Pengertian Sosiologi beserta dengan beberapa ulasannya. Semoga artikel ini bisa membantu para pembaca sekalian dalam menambah wawasannya. Sampai ketemu lagi di artikel lainnya.


Baca juga :