Filsafat Pancasila
Filsafat Pancasila – Halo sobat rumpunnews.com kembali lagi penulis akan mmebagikan sebuah artikel, yang pada kali ini dengan tema Filsafat Pancasila yang meliputi Pengertian Filsafat Pancasila, Tujuan dari Filsafat Pancasila, Fungsi dari adanya Filsafat Pancasila dan juga Contoh dari Filsafat Pancasila. Berikut merupakan pembahasan yang dapat sobat simak.
Pengertian Filsafat Pancasila
Daftar isi
Filsafat Pancasila adalah penggunaan dari nilai Pancasila sebagai dasar negara dan juga pandangan hidup dalam bernegara. Berdasarkan prinsipnya, Pancasila ini sebagai filsafat merupakan perluasan keunggulan dari awal sebagai sebuahdasar dan ideologi yang telah merambah ke dalam berbagai Produk filsafat (filsafah).
Tujuan Filsafat Pancasila
Berikut dibawah ini merupakan tujuan dari filsafat pancasila, yaitu :
- Untuk dapat menciptakan bangsa yang religius serta patuh kepada Allah SWT.
- Menjadi sebagai bangsa yang menjaga ketentraman dan keadilan baik secara sosial atau ekonomi.
- Untuk menjadi bangsa yang saling menghormati hak asasi manusia, untuk mampu dan dapat berada di dalam kaitannya HAM dengan nilai Pancasila sebagai dasar negara ini.
- Untuk mampu menciptakan suatu bangsa yang menjunjung tinggi nilai demokrasi.
- Menjadi negara nasionalis serta cinta terhadap tanah air Indonesia.
Fungsi Filsafat Pancasila
Berikut pembahasan mengenai berbagai fungsi dari filsafat pancasila antara lain sebagai berikut.
Menjadi Faslsafah Hidup Bangsa
Filsafat Pancasila mempunyai fungsi berdasarkan kesatuan bangsa. Hal ini yang mungkin dikarenakan adanya pandangan bahwa nilai Pancasila mengandung sebuah nilai kepribadian yang akan menjadi paling tepat dan sesuai dengan bangsa Indonesia. Pancasila merupakan nilai yang paling bijaksana, adil dan juga paling tepat untuk dapat menyatukan seluruh rakyat Indonesia.
Sebagai Dasar Negara
Apabila telah disebutkan bahwa sebagai fungsi dari filsafat Pancasila adalah salah satu sumber dari seluruh sumber hukum, maka dari itu Pancasila ini berfungsi sebagai dasar untuk dapat mengatur pemerintahan dan penyelenggaraan negara. Semua sesuatu yang ada di dalam kehidupan berbangsa, baik rakyat, atau pemerintah, serta wilayah maupun berbagai aspek negara lain juga harus didasarkan pada asas Pancasila.
Seperti Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Setelah diadakan Deklarasi Kemerdekaan Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia masih belum mempunyai hukum dasar dengan cara tertulis. Oleh sebab itu, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) ini mengukuhkan pembukaan serta lambung Konstitusi 1945 tetap satu hari setelah kemerdekaan yaitu tanggal 18 Agustus 1945 berdasarkan dari Pancasila.
Memberi Hakikat Kehidupan Bernegara
Filsafat Pancasila memberikan jawaban terhadap berbagai pertanyaan mendasar serta sangat mendasar, seperti mengenai sifat kehidupan negara. Dari filsafat Pancasila, dapat di ketahui bahwa sifat dari kehidupan pedesaan ini adalah segala aspek yang mempunyai hubungan erat dengan adanya kehidupan sosial serta kelangsungan hidup suatu negara. Sebagai sebuah contoh, yaitu pengaturan politik, bentuk dari pemerintahan, ada juga pengaturan ekonomi negara dan lain sebagainya.
Sebagai jiwa Bangsa Indonesia
Setiap bangsa di dunia mempunyai jiwanya sendiri. Hal ini telah disebut dengan berbagai istilah Volkgeish, yang mempunyai arti “jiwa bangsa” dan “jiwa rakyat”. Bagi warga bangsa Indonesia, Pancasila ialah jiwa yang telah memainkan sebuah peranan penting di dalam kehidupan Bangsa Indonesia di dalam semangat Pancasila yang terjadi sejak kelahirannya yaitu setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia.
Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
Filsafat Pancasila juga mempunyai fungsi sebagai bentuk kepribadian bangsa Indonesia, donor yang adalah ciri khas dari bangsa Indonesia dan juga menjadi ciri pembeda dari bangsa kita yang ada di tengah bangsa lain di seluruh dunia. Pancasila memiliki fungsi sebagai sebuah kepribadian bangsa yang dimanifestasikan sebagai suatu identitas nasional melalui berbagai perilaku dan juga sikap spiritual, sehingga dari ciri khas bangsa ini mengundang terwujudnya bentuk kepribadian Indonesia.
Sebagai Sumber dari Semua Sumber Hukum
Indonesia ialah negara hukum yang telah menerapkan hukum secara adil berdasarkan dari peraturan yang telah berlaku. Dalam hal ini, fungsi dari filsafat Pancasila adalah sumber dari semua sumber daya hukum yang ada di Indonesia. Sifat standar hukum yang ada di Indonesia wajib sesuai dengan mengacu pada Pancasila.
Memberi Substansi Tentang Hakikat Negara, Ide Negara dan Tujuan Bernegara
Dengan filsafat pancasila nilai kebenaran negara kita dapat ditemukan. Ini karena substansi yang mempunyai nilai kebenaran universal bagi seluruh bangsa Indonesia dengan jangka waktu yang panjang.
Menjadi Perangkat Ilmu Kenegaraan
Fungsi dari filsafat Next Pancasila salah satunya yaitu perangkat ilmu pengetahuan dengan meteri berbeda, seperti kehidupan bernegara, berbangsa. Menjadi warga negara yang paham aturan, cinta tanah air, paham norma dan lain sebagainya.
Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
Filsafat Pancasila memiliki fungsi sebagai sebuah cara hidup dari Bangsa Indonesia. Pancasila merupakan sebuah pedoman serta instruksi dalam kehidupan sehari-hari warga Negara.
Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
Idealisme bangsa mengacu pada Pancasila. Pada pembukaan Konstitusi 1945 yang telah jelas berisi unsur Pancasila, yang merupakan bentuk dari tujuan juga ideal bangsa kita Indonesia, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang adil serta sejahtera.
Contoh Filsafat Pancasila
Adapun contoh dari berbagai filsafat pancasila adalah sebagai berikut ini.
Menjaga Toleransi
Karakteristik dari filsafat Pancasila yaitu monodualistik dan monopluralistik. Filosofi Pancasila ini yang dapat untuk diterapkan dalam kehidupan dalam bentuk untuk menjaga rasa toleransi antara perorangan serta kelompok.
Menjaga Kerukunan Umat Beragama
Warga negara Indonesia diwajibkan menganut satu agama kepercayaan dan tidak membenarkan seseorang yang tak mempercayai adanya tuhan. Agama di Indonesia beragam dan setiap warga negara dibebaskan untuk menganut agama sesuai kepercayaan masing masing dengan saling rukun tan menghormati perbedaan.
Penyelenggara Negara Sesuai dengan Nilai Ketuhanan
Pancasila ialah dasar falsafah Negara Indonesia bentuk sumber nilai di Negara Indonesia, termasuk juga nilai di dalam pelaksanaan suatu negara. Pancasila sebagai dasar negara seperti pada poin pertama ketuhanan yang maha Esa uang menjadi nilai ketuhanan bagi seluruh warga negara.
Mentaati dan Mematuhi Peraturan yang Berlaku
Dalam kehidupan ini negara pasti ada hukum yang harus diikuti oleh seluruh warga negara. Pancasila yang merupakan sebagai dasar negara ialah induk dari sumber hukum serta nilai yang berlaku di Negara Indonesia. Jadi seluruh warga negara harus mematuhi semua peraturan yang berlaku. Bukan hanya hukum tertulis, namun juga nilai serta norma yang berlaku pada komunitas yang tidak tertulis.
Memihak dan Membela Negara
Sebelum merdeka para pahlawan yang berjuang membela negara ini, sekarang warga negara yang diwarisi kemerdekaan sudah seharusnya berpartisipasi dalam hal membela negara seperti tidak melakukan pelanggaran aturan, menjadi generasi yang mencintai tanah air, menggunakan produk dalam negeri, menciptakan inovasi dan kreasi untuk negara Indonesia.
Tidak Membuat Perpecahan Antar Kelompok
Negara kita membebaskan untuk berpendapat, berkelompok dan berkomunitas namun tidak untuk memecah belah persatuan, tidak untuk mempropaganda sebuah masalah, kita diajarkan hidup dengan damai diatas perbedaan dan menghindari konflik yang menyebabkan perpecahan antar kelompok.
Mengakui Persamaan Derajat
Setiap manusia mempunyai hak yang sama serta kedudukan yang sama tidak dengan membedakan berdasarkan dari jabatan, ras, agama, kelompok, keluarga dan lain sebagainya.
Menegakkan Keadilan
Pada sila “keadilan sosial bagi semua orang Indonesia”. Mengaju pada sila tersebut bahwa sila tersebut merupakan contoh filsafat pancasila. Di Negara inikeadilan harus ditegakkan.
Penegakan Demokrasi
Contoh filsafat pancasila juga terdapat pada sila keempat yaitu demokrasi dengan suatu misi yang dipimpin dengan kebijaksanaan dalam representasi dari sebuah perwakilan. Pada sila keempat itu mencerminkan bahwa bagaimana Indonesia menjadi sebuah bangsa yang melekat pada aspek demokrasi Pancasila.
Demikianlah artikel mengenai tentang filsafat pancasila, cukup panjang penjabaran dari berbagai poin diatas semoga dapat membantu bagi kalian semua dan semoga bermanfaat.
Baca Juga :