Contoh SOP Perusahaan

Contoh SOP Perusahaan – Sering mendengar istilah SOP ?mungkin anda bertanya-tanya apa sih singkatan SOP itu, arti dari singkatan SOP adalah Standard Operating Procedure yang berarti prosedur operasi standar. Setiap kegiatan dan aktivitas yang dilakukan setiap hari tidak dapat dipisahkan dari nama SOP, dalam menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu dengan tujuan agar memperoleh hasil kerja paling efektif.

Contoh SOP

Pada kesempatan ini kita akan membahas artikel yang mengulas tentang pengertian SOP, tujuan SOP, manfaat SOP, dan cara membuat SOP yang baik dan benar itu seperti apa, Agar lebih jelasuntuk dapat mudah untuk dipahami dan diimplementasikan kita juga akan memberikan contoh SOP yang mudah untuk kalian pahami.

Pengertian SOP Secara Umum

Daftar isi

SOP Merupakan standar prosedur kerja yang berkaitan secara terstruktur untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang lebih efektif dan efisien serta tepat sasaran.

Pengertian SOP Menurut Para Ahli

Setelah kita membahas pengertian SOP secara umum selanjutnya ada beberapa pengertian menurut para ahli diantaranya adalah:

Sailendra

Menurut Sailendra SOP adalah suatu panduan yang digunakan untuk memastikan kegiatan operasional organisasi atau perusahaan berjalan dengan lancar.

Istyadi Insani

Arti SOP menurut Isnaidi merupakan sebuah dokumen yang berisi serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan tentang proses-proses penyelenggaraan administrasi perkantoran yang berisi cara melakukan pekerjaan, waktu pelaksanaan, tempat penyelenggaraan, dan aktor yang berperan dalam kegiatan.

Tjipto Atmoko

Pengertian Standar Operasional Prosedur menurut Atmoko adalah suatu pedoman atau acuan untuk melakukan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi, berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif, dan prosedural sesuai tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan.

Fungsi SOP

Selanjutnya kita juga perlu mengetauhi apa saja fungsi Standar Operasional Prosedur (SOP), Dibawah ini adalah beberapa fungsi SOP:

SOP dapat membantu untuk memudahkan pekerjaan para pegawai atau tim atau unit kerja

Berfungsi sebagai dasar landasan hukum yang kuat bila terjadi penyimpangan pada suatu aktifitas

Dapat berfungsi untuk memberikan pengetahuan mengenai permasalahan yang akan dan sedang dialami oleh karyawan pada perusahaan

Memberikan arahan yang terpadu kepada para pegawai agar saling menjaga kedisiplinan dalam bekerja

Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kerja atau tugas

Tujuan SOP

Berbeda dengan fungsi dibwah ini akan dibahas tujuan dari Standar Operasional Prosedur adalah untuk menjelaskan secara detail tentang kegiatan serta tugas yang dilakukan berulang di dalam suatu perusahaan, adapun tujuan dan manfaat SOP bagi oprasional organisasi atau perusahaan adalah sebagai berikut :

Dapat memberikan pedoman atau acuan dalam pelaksanaan pekerjaan atau tugas pekerja

Mencegah terjadinya kesalahan, konflik, pemborosan, dalam pelaksanaan pekerjaan

Memberikan parameter yang jelas dalam penilaian mutu kerja atau pelayanan

Dapat dengan mudah menjelaskan urutan dan alur kerja, wewenang dan tanggungjawab para karyawan

Sebagai dokumen yang dapat digunakan padaa kegiatan pelatihan pekerja

Prinsip Prinsip SOP

Konsisten

Semua tingkatan organisasi harus melaksanakan SOP secara konsisten dari waktu ke waktu, dalam situasi apa pun dan dalam situasi apa pun.

Komitmen

SOP harus diterapkan dengan komitmen penuh dari semua level karyawan, dari level terendah ke level tertinggi dalam sebuah organisasi atau perusahaan.

Perbaikan Berkelanjutan

Pelaksanaan dari SOP sendiri harus terbuka terhadap penyempurnaan untuk memperoleh prosedur yang benar-benar efektif dan efisien.

Mengikat

Salah satu prinsip dari SOP adalah mengikat mengikat pelaksanaan dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

Seluruh Unsur Memiliki Peran Penting

Semua karyawan memiliki peran dalam setiap prosedur standar. Jika karyawan tidak menjalankan fungsinya dengan benar, maka proses produktivitas dalam suatu organisasi atau perusahaan akan terganggu.

Terdokumentasikan dengan Baik

Semua prosedur yang telah distandarisasi harus didokumentasikan dengan baik, sehingga dapat digunakan sebagai referensi bagi semua yang membutuhkannya.