Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Proposal Penelitian

Contoh Proposal Penelitian – Halo sobat rumpunnews.com kembali lagi penulis akan membagikan artikel dengan kesempatan ini mengenai contoh proposal penelitian. Nah untuk sobat yang penasaran atau sedang memutuhkan referensi mengenai contoh proposal penelitian langsung saja dapat sobat simak artikel dibawah ini.


Contoh Proposal Penelitian
Contoh Proposal Penelitian

Contoh Proposal Penelitian Beserta Penjelasan



Proposal penelitian adalah jenis dari salah satu karya ilmiah yang memiliki tujuan untuk dapat mengusulkan proyek penelitian, baik itu dalam bidang sains maupun untuk kepentingan akademisi serta berharap supaya sponsor mendanai kegiatan penelitian tersebut.


Sistematika penulisan proposal penelitian


Secara umum, sistematika dari penulisan proposal penelitian ini terdiri dari:



  1. Nama serta Judul Proposal

  2. Pendahuluan :Tujuan, Rumusan Masalah serta Manfaat Penelitian

  3. Dasar Teori

  4. Metode Penelitian

  5. Jadwal dari pelaksanaan kegiatan

  6. Pihak yang terlibat dalam pengajuan proposal

  7. Rincian kegiatan


Contoh Proposal Penelitian Lengkap


Dibawah ini kami akan memberikan 10 Contoh Proposal Penelitian lengkap dengan strukturnya yang bisa anda kembangkan sesuai dengan kebutuhan kalian masing-masing.


Contoh Proposal Penelitian 1.


Contoh Proposal Penelitian 1

Judul Penelitian : Analisis pasa Potensi Limbah Tebu Sebagai suatu Bahan Bakar Pembangkit Listrik Energi Biomassa Di Pabrik Gula.


BAB 1 PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang


Ditadai dengan banyak terdapat industri, maka banyak juga menghasilkan limbah terutama limbah padat yang sangat membutuhkan tempat serta penampungan yang cukup besar. Aktifnya kegiatan perindustrian di Indonesia tidak akan berlangsung secara terus menerus tanpa adanya kegiatan atau proses yang dapat menekan berbagai dampak buruk yang telah menjadi akibat dari pembuatan produk di sebuah perindustrian.


Limbah yang dihasilkan ini dapat dikelolah. Salah satunya dengan mengolah limbah sisa pembuatan dari gula menjadi kompos, batako dain sebagainya. Pemanfaatan limbah kini sangat penting untuk mengatasi masalah penumpukan sampah yang ada di kota-kota besar, limbah organik industri, serta bagaimana cara menanggulangi limbah pertanian dan perkebunan.


Sebuah sistem pembangkit listrik (generator biomass) yang optimal dengan model sistem dari pembangkit listrik grid-connected. Perhitungan yang merupakan hasil potensi biomasa tebu (feedstock biomass) dengan cara memanfaatkan ampas tebu menjadi sumber energi generator 1, generator 2, generator 3 serta perhitungan konsumsi daya dalam industri secara menyeluruh dari sistem merupakan system yang digunakan dalam bantuan perangkat lunak, dalam hal ini menggunakan HOMER versi 2.68.


1.2 Rumusan Masalah



  1. Potensi pada ampas tebu dalam sistem penyediaan energi listrik.

  2. Analisis penerapan ampas tebu yang ada di pabrik gula.


1.3 Batasan Masalah



  1. Pengambilan data hanya yang dilakukan Pabrik Gula Madukismo Yogyakarta.

  2. Analisis dalam perhitungan daya serta beban hanya terpusat melalui Homer.


1.4 Tujuan Penelitian



  1. Perhitungan dari potensi ampas tebu di dalam penyediaan energi listrik

  2. Mengetahui sebuah hasil analisa energi biomasa tebu sebagai suatu sumber energi listrik yang akan ramah lingkungan di tengah masyarakat.


1.5 Manfaat Penelitian


Penulisan dalam tugas akhir akan memberikan manfaat, antara lain :



  • Manfaat bagi penulis


Manfaat penelitian biomassa untuk penulis adalah menambah wawasan untuk peneliti serta dapat dijadikan pedoman untuk dapat menghadapi masalah bahan bakar yang dimana saat ini sedang dalam kondisi yang mengkhawatirkan.



  • Manfaat bagi Universitas


Penulisan tugas akhir ini akan menjadi referensi akademis serta keinsinyuran dalam hal pengembangan jurusan Teknik Elektro Universitas Muhammadiyah Yogyakarta di masa yang selanjutnya.



  • Manfaat bagi Masyakarat dan Industri ·


Dapat di jadikan penyedia energi listrik terbaru dengan kondisi ramah lingkungan.


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


Dasar teori yang berisi dari pemikiran serta teori-teori yang telah melandasi dilakukannya sebuah penelitian.


BAB 3 METODE PENELITIAN


Menggunakan metode penelitian :


Studi Pustaka (Study Research) Studi ini yang dilakukan dengan cara melihat kemudian mencari literature yang ada untuk dapat memperoleh data yang berhubungan dengan sebuah analisis pada penulisan yang ada di tugas akhir.


Penelitian Lapangan (Field Research) Berupa kegiatan peninjauan ke lokasi dengan siskusi bersama pihak-pihak yang terkait yang bertujuan mendapatkan data yang dibutuhkan oleh penulis tugas akhir ini. Penyusunan dari Tugas Akhir Setelah dilakukan suatu pengujian, data-data serta analisa yang akan diperoleh serta disusun dalam laporan tertulis.



Contoh Proposal Penelitian 2


Contoh Proposal Penelitian 2

Judul penelitian : GENRAM Genteng Beton yang Ramah Lingkungan Dengan bahan Dasar Komposit Lumpur Lapindo serta Serabut Kelapa Berbasis Nano zeolit Untuk dapat meningkatkan Mutu Genteng serta Mengurangi Polisi CO2.


BAB 1 PENDAHULUAN


Latar belakang masalah


Semburan  lumpur Lapindo yang ada di daerah Sidoarjo Jawa Timur tidak ada tanda  akan berhenti sampai  tahun 2016 ini. Meskipun begitu semburan ini mempunyai dua sisi, sisi satu merupakan bencana untuk masyarakat sekitar dan sisi kedua lumpur lapindo akan dimanfaatkan untuk berbagai bahan seperti bahan bangunan.


Badan Meteorologi Dunia (WMO) pada di tahun 2013 telah mencatat  bahwa telah akan terjadi peningkatan dari polusi CO2. Karena pada karbondioksida yang berada di atmosfer telah menumpuk, suhu bumi kini menjadi semakin panas. Polusi karbondioksida global ini telah meningkat menjadi 396 parts per million (ppm) dari tahun sebelumnya. Peningkatan tingkat dari polusi CO2 itu sekitar 2,9 ppm periode 2012–2013.


Dengan Permasalahan yang telah disampaikan di atas, kami kemudian mengajukan gagasan dari pembuatan GENRAM:genteng beton yang ramah lingkungan serta berbahan dasar lumpur lampindo dengan serabut kelapa karena keduanya adalah limbah yang tidak akan terpakai dalam pengunaanya kurang optimal. Untuk dapat mengatasi efek dari global warming yang berakibat dari gas CO2 yang dapat di lakukan oleh penambahan nanozeolite dalam komposisi genteng beton.


Nanozeolite ini telah terbukti mampu menyerap emisi gas CO2 yang berada di udara di akibatkan oleh kendaraan. Dengan adanya GENRAM maka diharapkan mengurangi limbah semburan daro lumpur lapindo dan akan dapat mengoptimalkan pengunaan serabut kelapa.


Tujuan Penelitian


Tujuan karsa cipta pada kesempatan ini yaitu,



  1. Membuat Reinforcement serta Filler komposit Lumpur lapindo dengan Serabut kelapa.

  2. Melakukan Sintesis pada partikel nanozeolit.

  3. Menciptakan “GENRAM” Genteng Beton yang Berbahan dasar komposit lumpur lapindo dengan serabut kelapa menggunakan nanozeolit.

  4. Melakukan sebuah Pengujian dimana akan dilakukan pengujian daya serap gas CO2,  penyerapan  air  ( porositas), beban  lentur-kuat tekan serta penyerapan  panas genteng beton.


Kegunaan


Kegunaan dari  Penelitian ini yaitu,



  1. Membuat suatu inovasi genteng beton dari lumpur lapindo dalam upaya penanggulangan semburan dari lumpur lapindo yang akan semakin meluas.

  2. Genteng beton ramah lingkungan, ekonomis, serta dengan bertekstur kuat untuk dijadikan material bangunan.

  3. Aplikasi genteng beton yang mampu mengurangi polusi CO2 di udara.

  4. Menunjukkan sebuah aplikasi sains serta teknologi dalam mengatasi masalah di bidang infrastruktur.


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


Genteng Beton


Genteng  beton  atau yang biasa disebut genteng  semen  adalah unsur bangunan yang akan dipergunakan  sebagai  atap  yang  akan dibuat  dari  bahan beton  serta  dibentuk  sedemikian  rupa dengan berukuran tertentu.


Komposit Lumpur Lapindo dan Serabut Kelapa


Penelitian  ini  penting untuk dilakukan karena akan dirancang memberdayakan sebuah potensi limbah lumpur Lapindo yang telah melimpah serta menjadi problem lingkungan yang ada untuk dikompositkan  dengan  semen  (PC)  serta serat  kelapa  sebagai sebuah bahan  utama  dalam pembuatan  genteng  dalam bangunan  yang  ringan mempunyai karakteristik mekanik tinggi serta ramah lingkungan.


BAB 3 METODE PENELITIAN


Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Penelitian berjalan 1,5 bulan dan dilakukan di 3 tempat yaitu :



  • Laboratorium Kimia di Universitas Diponegoro

  • Laboratorium Fisika Material di Universitas Diponegoro

  • Laboratorium  Teknologi  Bahan  Konstruksi pada  Teknik  Sipil  di Universitas Diponegoro


Variabel Penelitian


Variabel terikat dalam pengujian:



  • Beban lentur  serta kuat tekan

  • Penyerapan pada emisi gas CO2 serta gas berbahaya

  • Penyerapan air (porositas)

  • Penyerapan panas


Variabel terkontrol dalam pengujian



  • Jumlah dari komposisi nano zeolite serta lumpur lapindo


Variabel tetap pada penelitian ini:



  • Bentuk dan juga ukuran genting

  • Bahan baku  dengan material semen porland, serabut kelapa  PVA serta abu batu.


Alat dan bahan


Peralatan yang akan digunakan pada penelitian ini adalah high energy milling, Los Angles abrasion, cetakan dari genteng beton, oven, SEM (Scanning Electron Microscopy), XRD. Bahan-bahan yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan  , semen, lumpur lapindo, serabut kelapa, zeolit, abu batuPVA dan air.


Prosedur Kerja


Pembuatan Nanozeolit


Pembuatan nanozeolit akan dilakukan dengan metode top down yaitu menggunakan high energy milling (HEM-E3D) dengan menggiling dari bahan awal (zeolit alam) ke dalam alat penggilingan (milling).


Pembuatan genteng beton dengan bahan lumpur lapindo serta serabut kelapa berbasis nanozeolit


Nanozeolite yang telah ada ini maka di buat dengan cara metode top down menggunakan sebuah high energy milling (HEM-E3D) lalu akan dengan ditambahkan bersama dengan cara komposisi lumpur lapindo, PVA, ada juga serabut kelapa, semen portland serta abu batu. Dari Pengujian ini maka kami melakukan variasi dengan penambahan nanozeolit serta  lumpur lapindo.


Kualitas  Kontrol  dengan  Evaluasi  Komposisi  dari Bahan  (Variabel  yang terkontrol serta lumpur lapindo)


Adapun Komposisi Campuran dari Pengerjaan genting:



  • SP 0,3 + 0,2 (Zeolit) + 0,3 Lumpur Lapindo + 0,1 serabut kelapa= Benda Uji A

  • SP 0,3 + 0,3(Zeolit) + 0,3 Lupur Lapindo + 0,1 serabut kelapa = Benda Uji B

  • SP 0,3 + 0,4(Zeolit) + 0,3 Lumpur Lapindo + 0,1 serabut kelapa = Benda Uji C

  • SP 0,3 + 0,5(Zeolit) + 0,3 Lumpur Lapindo + 0,1 serabut kelapa = Benda Uji D

  • SP 0,3 + 0,6 (Zeolit) + 0,3Lumpur Lapindo + 0,1 serabut kelapa = Benda Uji E


Pengujian Prototipe GENRAM dalam pembuatan prototipe yang dilakukan dengan beberapa pengujian :



  • Pengujian X-Ray Diffractometer (XRD)

  • Pengujian Scanning Electron Microscopy (SEM)

  • Pengujian Serapan Air (porositas)

  • Pengujian Absorbsi Emisi Gas Buang  CO2

  • Beban lentur  dan  kuat tekan

  • Penyerapan panas


BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya



4.2 Jadwal Kegiatan


Penelitian dilakukan selama 1,5 bulan berikut jadwal yang ditempuh:




Contoh Proposal Penelitian 3


Contoh Proposal Penelitian 3

Judul : Analisis Stabilitas pada Tegangan Pembangkit Listrik Menggunakan Tenaga Angin


BAB 1 PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang


Menurut PT Perusahaan Listrik Negara , jumlah dari pelanggan listrik selama tahun 2009 – 2013 telah mengalami peningkatan dari 39,9 juta mencapai 53,7 juta atau jika dihitung rata – rata 3 juta setiap tahunnya (RUPTL 2015- 2025).


Disamping itu juga, energi fosil yang selama ini adalah sumber energi utama dari ketersediaannya kemudian mulai menipis. Cadangan dari minyak bumi di indonesia di tahun 2004 maka diperkirakan akan habis dalam 18 tahun yang akan datang.


Angin merupakan salah satu sumber energi yang sangat melimpah disediakan oleh Alam. Pemanfatan dari sumber energi angin di Indonesia penting dikembangkan untuk dapat memenuhi kebutuhan energi listrik yang akan semakin tinggi.


Berdasarkan dari hasil penelitian Lembaga Penerbangan serta Antariksa Nasional (LAPAN) dengan 122 lokasi menunjukan bahwa ada beberapa wilayah di Indonesia mempunyai kecepatan angin diatas 5 m/s terdapat di wilayah Nusa 2 Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan serta Pantai Selatan Jawa.


Pembangkit listrik tenaga angin memiliki prinsip kerja seperti pada pembangkit listrik umumnya. Pembangkit listrik tenaga angin ini memanfaatkan kecepatan angin untuk dapat memutar kincir angin yang memiliki poros dengan rotor pada generator. Permasalahan yang akan muncul dari pembangkit ini yaitu jika kecepatan angin tidak stabil, salah satunya akan mempengaruhi hasil tegangan generator yang tidak stabil.


Mengingat suplai yang akan dibutuhkan oleh beban harus yang stabil sesuai dengan ratingnya yaitu 220 volt untuk satu fasa sedangkan untuk 380 untuk tiga fasa, apabilatidak stabil akan menggangu beban dan bahkan dapat merusak semua peralatan listrik.


1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah sebagai berikut :



  • Bagaimana pengaruh dari kecepatan angin pada tegangan listrik yang akan dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Angin ?

  • Bagaimana tegangan yang akan dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Tenaga Angin dengan cara Pengontrol Tegangan, ketika beban berubah serta kecepatan angin berubah ?


1.3 Batasan Masalah


Batasan masalah :



  • Sistem yang dirancang pada penelitian adalah Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin , dilakukan analisis stabilitas dalam tegangan listrik terhadap kecepatan angin serta beban.

  • Tidak akan dibahas penggunaan baterai dalam penyimpanan dari pembangkit listrik tenaga angin ini sendiri.


1.4 Tujuan


Adapun tujuan dilakukan penelitian ini adalah dengan cara :



  • Analisis Stabilitas dari Tegangan Pembangkit Listrik pada Tenaga Angin.

  • Mengetahui berbagai perbandingan Tegangan listrik dengan pembangkit listrik tenaga angin bergerak tanpa pengedali tegangan pada saat mencapai kecepatan angin serta beban bervariasi.


1.5 Manfaat


Dari Penelitian ini Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut :



  • Memberikan manfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi khususnya mengenai tentang stabilitas tegangan pada PLTA.

  • Penelitian yang akan dijadikan referensi awal serta pembelajaran dikemudian hari, mengenai tentang energi terbaru serta penerapanya dengan cara langsung sebagai sistem kelistrikan dalam skala kecil upaya dalam pemanfaatan energi yang terbaru secara nyata.



Contoh Proposal Penelitian 4.


Contoh Proposal Penelitian 4

Judul penelitian : Desain kompor 12 volt


BAB 1 PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang


Energi adalah hal yang penting di dalam kehidupan manusia, karena setiap kehidupan manusia akan memerlukan energi. Energi ini terbagi menjadi  energi yang dapat diperbaharui dan ada juga yang tidak dapat diperbaharui. Sumber energi konvensional seperti minyak bumi, batu bara, gas bumi adalah kekayaan alam yang tidak akan dapat diperbaharui jika habis. Saat ini Negara-negara yang mengeksplorasi serta mengeksploitasi sumber minyak yang berfikir cadangan minyak bumi masih banyak sekali. Namun angka konsumsi BBM adalah sekitar 60 juta kiloliter, atau ekuivalen dengan perhitungan sekitar 1 juta barrel sehari.


Salah satu sumber energi ramah lingkungan serta menjanjikan di masa yang akan datang merupakan sumber energi matahari. Pemanfaatan dari sumber energi matahari atau surya merupakan keputusan tepat untuk digunakan sebagai alternatif untuk dapat menggantikan sumber alam yang diperhitungkan akan habis. Alternatif dalam sebuah peralihan energi matahari adalah letak geografis pada Negara Indonesia yang memiliki iklim tropis, dimana pada sinar matahari yang ada sangat besar.


Energi matahari merupakan energi yang terpancar kebumi dengan bentuk panas serta cahaya. Energi matahari yang merupakan salah satu energi yang tidak akan dapat habis. Cahaya matahari yang telah diserap oleh sel surya akan secara langsung akan dikonversi menjadi listrik oleh sel surya. Namun, energi listrik ini tidak akan dapat secara langsung untuk dimanfaatkan. Supaya energi listrik dari sel surya akan dapat dimanfaatkan, maka sel surya ini membutuhkan beberapa dari komponen pendukung yang minim terdiri atas inverter untuk dapat mengubah listrik DC dari sel surya kemudian menjadi listrik AC untuk digunakan sebagai keperluan sehari-hari, baterei serta akumulator yang akan digunakan untuk menyimpan kelebihan dari muatan listrik guna dalam pemakaian darurat di malam hari, serta akan ada beberapa controller untuk dapat mengatur secara optimal daya dari keluaran sel surya.


Padahal penggunaan inverter sangat tidak efisien selain dari harganya yang sangat mahal, daya yang akan terbuang juga sangat banyak sehingga menjadi boros, karena dari inverter mempunyai rugi-rugi daya yang sangat besar. Oleh karena itu untuk dapat mengatasi hal tersebut akan dapat dirancang sebuah kompor (DC) 12volt. Sehingga kemudian dalam penggunaannya nanti tidak akan memerlukan inverter untuk dapat mengubah tegangan.


1.2 Rumusan Masalah


Maka didapat rumusan masalah:



  • Sumber listrik DC yang sudah di simpan pada akumulator atau yang disebut baterai dapat dimanfaatkan sebagai keperluan sehari-hari seperti pada kompor listrik.

  • Untuk mendapatkan melakukan proses dalam pemanasan yang lebih baik untuk dilakukan dalam sebuah perancangan kompor DC dengan menggunakan sumber daya dari baterai DC 12 Volt.


1.3 Batasan Masalah


Untuk dapat lebih memfokuskan penelitian maka butuh dilakukan pembatasan terhadap sebuah masalah yang akan dapat diselesaikan yaitu dengan penelitian ini hanya akan berfokus pada bagaimana cara merancang peralatan listrik yang ada dirumah tangga yaitu kompor listrik dengan sebuah sumber daya listrik DC 12 Volt, sehingga hasil akhir dari penelitian adalah suatu kompor DC 12 Volt.


1.5 Tujuan


Tujuan dari perancangan kompor DC ini adalah dengan merancang serta membuat kompor listrik DC 12 Volt serta akan melakukan pengukuran dalam kerja dari suatu kompor listrik DC 12 Volt.


1.6 Manfaat


Manfaat dari sebuah perancangan kompor merupakan salah satu solusi penggunaan dari energi alternatif yang ada di masa depan, sehingga akan mengurangi pemakaian dari bahan bakar minyak yang akan semakin menipis.


BAB 2 Tinjauan Pustaka


2.1 Accumulator


Accumulator disebut dengan unsur (sel) sekunder karena setelah energi habis masih dapat di isi serta digunakan kembali (elektronika-dasar.web.id, 2012). Pada saat diisi akan terjadi reaksi kimia yang pertama setelah accumulator penuh maka dapat memberi arus dalam rangkaian luar, maka akan terjadi reaksi kimia yang kedua. Jadi akumulator ini akan bekerja mengumpulkan serta mengeluarkan arus listrik.


2.2 Nikelin


Nikelin adalah kawat nikel. Nikel adalah logam yang berwarna putih dengan keperakperakan yang sangat berkilat, keras serta mulur (dapat ditarik) ,tergolong dalam sebuah logam peralihan. Nikel adalah logam yang sangat keras tetapi dapat dibentuk.


2.3 Teori Aliran Listrik


Terdapat dua teori yang akan menjelaskan bagaimana cara listrik mengalir:



  • Teori electron (Electron theory) Teori ini kemudian menyatakan listrik yang akan mengalir dari negatif ke positip. Aliran listrik adalah perpindahan elektron dengan bebas dari atom satu menuju ke atom yang lain.

  • Teori konvensional (Conventional theory)Teori ini yang menyatakan listrik mengalir dari positif menuju ke negatif.


2.4 Resistor


Resistor adalah susunan komponen dasar dari elektronika yang akan selalu digunakan dalam seluruh rangkaian elektronika karena dapat memiliki fungsi sebagai pengatur dengan untuk membatasi jumlah arus yang akan mengalir dalam sebuah rangkaian. Dengan resistor, 12 arus listrik bisa didistribusikan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Dengan satuan Ohm.


2.5 Tegangan Listrik atau Potensial Listrik


Yaitu energi dengan tenaga yang akan menyebabkan muatan-muatan negatif (elektron-elektron) kemudian mengalir dalam sebuah penghantar. Potensial dari listrik merupakan fenomena dengan berpindahnya arus listrik akibat dari lokasi yang berbeda secara potensial. dari hal tersebut maka diatas kita akan mengetahui adanya sebuah perbedaan potensial listrik dimana yang sering disebut potensial difference. satuan dari sebuah potential difference adalah Volt.


2.6 Rangkaian Arus Searah


Pada sebuah rangkaian akan mengalir arus, jika dipenuhi syarat-syarat berikut : 1. Sumber tegangan 2. Alat penghubung 3. Adanya beban


2.6.1 Hukum Ohm


Yang dimana pertama kali menemukan sebuah hubungan antara kuat arus, tegangan serta tahanan, adalah seorang dengan nama George Simon Ohm. Dengan cara hukum Ohm yang dapat diperhitunglan besarnya secara kuat arus, tegangan serta tahanan. Pada rangkaian tertutup, Besarnya arus (I) akan berubah sebanding dengan sebuah tegangan (V) serta akan berbanding terbalik dengan beban pada tahanan (R).


2.6.2 Hukum kirchoff


Hukum kirchoff akan ditemukan oleh Gustav Robert Kirchhoff . Hukum kirchoff 1 yang berbunyi “Jumlah aljabar pada arus listrik pada titik cabang dari rangkaian listrik = nol” (Supriyanto, 2007).


2.7 Daya


Daya adalah energi yang akan dikeluarkan untuk dapat melakukan usaha. Dalam sebuah sistem tenaga listrik, daya merupakan jumlah dari energi listrik yang akan digunakan untuk dapat melakukan usaha.



Contoh Proposal Penelitian 5


Contoh Proposal Penelitian 5

Judul penelitian : Analisis PENYEBAB Kegagalan pada Pertumbuhan Jamur Di Atas Permukaan Kaca


BAB 1 PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang Masalah


Dalam materi biologi salah satunya akan dibahas jamur (Mykes). Jamur adalah organisme eukariot yang memiliki dinding sel tersusun dari kitin. Jamur tidak akan memiliki klorofil untuk dapat melakukan fotosintesis.


Jamur hidup dengan cara menyerap zat organik yang ada disekitarnya. Bahan organik yang telah diserap itu digunakan sebagai kelangsungan hidupnya serta akan disimpan dalam bentuk glikogen yang berupa senyawa karbohidrat.


Pada kesempatan ini penulis akan melakukan penelitian terhadap kemungkinan jamur akan dapat tumbuh di permukaan bahan anorganik yaitu berupa kaca. Maka dari itu, penulis akan mengambil judul penelitian yaitu “Analisis penyebab kegagalan pada pertumbuhan jamur pada permukaan kaca”.


1.2 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan yang akan dicapai dari penelitian ini adalah :



  • Untuk mengetahui bagaimana pertumbuhan jamur.

  • Untuk mengetahui dimana habitat hidup jamur.

  • Untuk memenuhi tugas mata pelajaran biologi sebagai syarat kenaikan kelas.


1.3 Rumusan Masalah


Rumusan Masalah yang didapat


“Mengapa permukaan kaca tidak dapat ditumbuhi jamur?”


BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA


Menurut Albert Towle, tahun 1989, jamur ini dimasukkan kedalam kingdom fungi serta kingdom protista :



  1. Kingdom Fungi.


Dengan ciri hifa yang bersekat, dinding sel yang terdiri dari kitin, polysakarida secara komplek, selulosa, reproduksi seksual dengan cara persatuan dari gamet-gamet yang akan dapat diikuti persatuan protoplasma. Reproduksi secara seksual dengan cara spora, fragmentasi. Klasifikasi dari kingdom fungi terdiri dari 4 divisi diantaranya :



  1. Divisi Zygomycota


Hifa berinti yang banyak, reproduksi dengan menggunakan spora, sporangia, reproduksi seksual dengan cara konjugasi zygospora.



  1. Divisi Basidiomycota


Hifa yang bersekat, reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi, reproduksi seksual dengan cara basidiospora.



  1. Divisi Ascomycota


Hifa yang bersekat, mampu uniseluler, reproduksi aseksual dengan cara konidia juga dengan cara bertunas, reproduksi seksual dengan cara ascospora.



  1. Divisi Deuteromycota


Hifa yang memiliki sekat, berkembang biak dengan cara konidia.


Kingdom Protista


Dimasukkan dalam protista karena mempunyai ciri-ciri seperti amuba, makanannya yang seperti amuba dengan bakteri serta zat organik lain, morfologi dengan physiologi mirip pada amuba, sel prokariotik. Klasifikasi pada kingdom protista adalah :



  1. Phylum Acrasiomycota


Dengan ciri berinti satu, terdiri dari myxamuba, reproduksi menggunakan sporangia. Tubuh seperti pseudoplasmodium serta dengan sel eukariotik. Fase vegetatif yang serupa amuba dengan berinti satu.



  1. Phylum Myxomycota


Cirinya berupa plasmodium yang memiliki banyak inti, berkembangbiak dengan cara sporangia. Fase vegetatif yang serupa plasmodium dapat hidup bebas.



  1. Pylum chytridiomycota


Tubuh dengan benang-benang hifa, mpy dinding yang sangat pasti, inti eukariotik, menghasilkan spora yang kembara. Khusus dapat menghasilkan sel berflagel : klas oomycetes.


BAB 3 METODE PENELITIAN


Dalam penelitian ini, kami menggunakan metode :


Library research yaitu penelaahan kepustakaan dengan cara mencari data-data atau keterangan dari beberapa sumber buku yang berkaitan dengan masalah yang akan kami bahas.


Metode penelitian dalam langkah-langkah kegiatan melakukan penelitian yang meliputi :



  • Objek, populasi dan sampel penelitian.


Objek dalam penelitian ini meliputi organisme dari jamur atau Mykes


Populasi di dalam penelitian ini yang meliputi jenis-jenis habitat hidup jamur (Mykes) yang merupakan bahan organik serta aG norganik.


Sampel penelitiannya adalah dengan bahan organik yang berupa roti serta bahan anorganiknya yang berupa kaca.



  • Lokasi penelitian


Lokasi penelitian dengan tempat tinggal yang ada di salah satu peneliti yaitu dengan di blok Jatiserang ds. Jatiserang kec. Panyingkiran kab. Majalengka.



  • Waktu penelitian


Waktu dari penelitian dapat diuraikan pada tabel di bawah ini :


Jadwal kegiatan penelitian





















































No.Jenis Kegiatan PenelitianWaktuKet.
1.Menyusun Proposal1 hari10 Juni 2012
2.Melakukan Percobaan Pertama2 hari15-16 Juli 2012
3.Menganalisis hasil percobaan pertama1 hari17 Juli 2012
4.Melakukan percobaan kedua2 hari18-19 Juli 2012
5.Menganalisis hasil percobaan kedua1 hari20 Juli 2012
6.Menyusun laporan hasil penelitian1 hari20 Juli 2012
7.Presentasi hasil penelitian1 hari21 Juli 2012

Alat yang akan peneliti gunakan adalah :



  1. Alat tulis

  2. peralatan serta bahan yang akan digunakan untuk melakukan percobaan.

  3. Literatur yang akan mendukung percobaan.

  4. Data hasil pengamatan


BAB 4 KESIMPULAN


Jamur tidak mampu tumbuh selain pada bahan organik. Seperti halnya pada , kaca tak akan dapat ditumbuhi jamur meskipun telah ditempat yang lembab yang biasanya akan ditumbuhi jamur karena kaca adalah bahan anorganik.



Contoh Proposal Penelitian 6


Contoh Proposal Penelitian 6

Judul Proposal Penelitian


Pengaruh Aktivitas dengan Bermain Game Online Terhadap pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Playen.


Latar Belakang Masalah


Keberadaan game yang sangat merajalela sekarang ini. Membuat motivas belajar setiap pelajar berkurang jika telah terkena synrom keasikan bermain game. Terutama game online.


Jika sudah salah menggunakan keasikan bermain game ini akan sangat fatal akibatnya terutama pada anak anak. Akan membentuk karakter anak yang kurang baik dalam hal pendidikan.


Permasalahan tersebut tentu akan menghambat pencapaian dari tujuan kognitif, afektif dan psikomotorik dari sikap pelajar yang harus mematuhi pembelajaran. Oleh karena itu, perlu juga sekiranya diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Online Terhadap pada Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Bangun”.


Pembatasan Masalah



  • Tingginya intensitas waktu bermain game online yang dilakukan siswa kelas X A-C SMA N 1 Bangun.

  • Rendahnya tingkat motivasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Bangun.


Rumusan Masalah



  • Adakah sebuah pengaruh aktivitas bermain game online dengan terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Bangun?


Hipotesis



  • Terdapat juga pengaruh positif serta signifikan antara variabel dengan aktivitas bermain game secara online dengan motivasi belajar dari siswa kelas X A-C SMA N 1 Bangun.


Desain Penelitian


Penelitian ini akan didesain ex-post facto, dimana dalam penelitian berusaha untuk meneliti sebuah fakta yang telah terjadi pada lapangan. Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara kuantitatif sehingga akan menghasilkan data yaitu kumpulan angka.


Populasi dan Sampel



  • Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah siswa kelas X A-C SMA N 1 Bnagun yaitu 180 orang.

  • Sampel daripenelitian ini akan mengambil masing-masing 30 orang perwakilan setiap kelas untuk dijadikan subjek.


Instrumen Pengumpulan Data


Peneliti akan mampu melakukan pengumpulan data dari setiap responden dengan menggunakan sebuah instrumen berupa angket yang tertutup. Dalam angket ini akan disusun berbagai pertanyaan mengenai variabel yang akan diteliti, yaitu dengan aktivitas bermain game online serta motivasi belajar.


Validitas data


Pengujian data hasil dari penelitian ini menggunakan empat validitas berupa isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) dengan prediksi (predictive). Alat ukur oleh peneliti untuk menguji bagaimana validitas data penelitian adalah Product Moment dari sebauh Karl Pearson.



Contoh Proposal Penelitian 7


Contoh Proposal Penelitian 7

Judul Proposal penelitan “Pelaksanaan Strategi dari Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian pada jurusan Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bagus”.


Latar Belakang Masalah


Berdasarkan dari hasil observasi yang akan dilakukan di kelas XI AP 1 dan 2 pada tanggal 1-2 April 2020 akan ditemukan beberapa permasalahan dengan kegiatan pembelajaran. Pertama, yaitu motivasi belajar siswa masih rendah pada saat kegiatan pembelajaran sedang berlangsung. Kondisi ini yang dibuktikan dengan banyaknya siswa yang akan melakukan aktivitas lain seperti saat berbicara, bercanda, bermain gadget hingga ada yang tidur.


Kedua, prestasi belajar yaitu sebagian besar siswa masih rendah dimana telah berdasarkan hasil nilai ulangan harian mencapai sebanyak 55% belum mencapai kriteria dari ketuntasan minimal. Ketiga, sumber belajar yang sedang digunakan oleh guru serta siswa belum memadai karena tidak dilengkapi dengan adanya bahan ajar untuk kurikulum 2013 edisi yang revisi.


Keempat, strategi dari pembelajaran yang akan digunakan oleh guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran belum juga bervariasi. Dalam kegiatan pembelajaran, guru masih akan menggunakan strategi yang monoton, yaitu dengan ekspositori. Padahal setiap materi dari pelajaran tentu akan membutuhkan penerapan strategi yang memiliki variasi karena tujuan dari pembelajarannya juga berbeda.


Berdasarkan dari keempat permasalahan tersebut, maka kami melakukan penelitian dengan judul penelitian yaitu “Pelaksanaan Strategi Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian pada jurusan Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bagus”.


Pembatasan Masalah


Strategi dari pembelajaran yang akan digunakan oleh guru kompetensi keahlian pada jurusan Administrasi Perkantoran belum bervariasi.


Rumusan Masalah


Bagaimana cara pelaksanaan strategi pembelajaran oleh guru kompetensi keahlian pada Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bagusan?


Desain Penelitian


Penelitian ini akan berdesain deskriptif dengan cara menggunakan pendekatan kualitatif sehingga akan didapatkan data yang dihasilkan adalah berupa rangkaian kata dan kalimat.


Informan Penelitian


Subjek di dalam penelitian ini maka terdiri dari guru dan siswa kelas X kompetensi keahlian pada jursan Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bagus tahun ajaran 2020/2021. Pemilihan dari subjek penelitian yang berupa guru kompetensi keahlian pada jurusan Administrasi Perkantoran menggunakan sebuah teknik purposive sampling. Sementara itu, yang khusus untuk siswa kelas X kompetensi keahlian pada jurusanAdministrasi Perkantoran menggunakan sebuah teknik snowball sampling.


Instrumen Pengumpulan Data


Penelitian ini yang berdesain deskriptif dengan cara pendekatan kualitatif, maka instrumen yang akan dapat digunakan adalah pedoman observasi, wawancara serta dengan dokumentasi.


Teknik Analisis Data


Pada penelitian ini akan menggunakan teknik analisis data secara interaktif. Teknik akan melalui tiga tahap kegiatan yang harus peneliti tempuh yaitu penyajian, reduksi serta penarikan kesimpulan dari data.


Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data


Data dari hasil penelitian yang telah terkumpul ini perlu diperiksa dengan keabsahan datanya. Adapun dari teknik pemeriksaan data yang akan digunakan adalah dengan triangulasi metode serta sumber. Triangulasi metode ini dapat dilakukan peneliti dengan cara membandingkan data hasil observasi, wawancara serta hasil dokumentasi. Kemudian, triangulasi ini merupakan sumber uyang dapat dilakukan dengan cara membandingkan data wawancara informan pada guru A dengan B.



Contoh Proposal Penelitian 8


Contoh Proposal Penelitian 8

Judul penelitian


“Pengaruh Aktivitas Bermain Game Terhadap Prestasi Belajar pada Siswa Kelas X SMA N 1 Permata”.


Latar Belakang Masalah


Dengan keberadaan serta situasi dimana persentase pemain game pada siswa sangat tinggi yang berkemungkinan merusak dan menurunkan prestasi siswa. Dengan bermain game online memperbesar kemungkinan siswa akan lupa waktu.


Siswa akan lebih asik dengan kegiatan bermain game online yang benar sangat menguras waktu. Memicu siswa akan lupa waktu dan tak dapat membedakan mana yang harus diprioritaskan. Karena mereka akan nyaman dengan situasi yang menurut mereka menyenangkan.


Permasalahan tersebut tentu menjadi penghambat pencapaian dengan tujuan kognitif, afektif serta psikomotorik dari sebuah pembelajaran. Oleh karena itu, perlu juga sekiranya untuk diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Aktivitas Bermain Game Terhadap Motivasi Belajar pada Siswa Kelas X SMA N 1 Permata”.


Pembatasan Masalah



  • Tinggi intensitas siswa menyukai game online.

  • Siswa tidak dapat membagi waktu antara belajar dan game.


Rumusan Masalah



  • Adakah sebuah pengaruh aktivitas untuk bermain game online terhadap pada prestasi belajar siswa kelas X SMA N 1 Permata?


Hipotesis



  • Terdapat yaitu pengaruh positif secara signifikan antara variabel dengan aktivitas bermain game online dengan pengaruh prestasi belajar siswa kelas X A-C SMA N 1 Permata.


Populasi dan Sampel



  • Populasi seluruh siswa dengan jumlah 200 orang.

  • Sampel dengan mengambil 5 perwakilan siswa berprestasi disetiap kelas.


Instrumen Pengumpulan Data


Peneliti akan melakukan pengumpulan data yang diperoleh dari responden dengan menggunakan cara instrumen berupa angket secara tertutup. Maka setiap perwakilan akan mengisi pertanyaan yang sudah disiapkan dalam angket.


Validitas Data


Pengujian data dari hasil penelitian ini akan menggunakan empat validitas yaitu dengan isi (content), konstruk (construct), konkuren (Concurrent) serta dengan prediksi (predictive). Alat ukur dengan menggunakan Product Moment pada Karl Pearson.



Contoh Proposal Penelitian 9


Contoh Proposal Penelitian 9

Judul Proposal “Implementasi dalam Metode Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian dari jurusan Administrasi Perkantoran SMK N 1 Kembang.


Latar Belakang Masalah


Terdapat berbagai masalah yang dialami dalam pembelajaran dari jurusan Administrasi Perkantoran. Pertama kurangnya media pembelajaran yang tersedia.


Kedua semangat belajar siswa siswi yang terhitung kurang layak. Ketiga kegiatan dan komunikasi yang terjali anatara siswa dan guru yang kurang kondusif.


Berdasarkan dari permasalahan tersebut, maka peneliti berfikir baik untuk dilakukan penelitian dengan judul “mplementasi pada Metode Pembelajaran Oleh Guru Kompetensi Keahlian dari jurusan Administrasi Perkantoran SMK N 1 Kembang”.


Pembatasan Masalah


Strategi serta metode pembelajaran yang akan digunakan oleh guru kompetensi keahlian jurusan Administrasi Perkantoran belum bervariasi, maka bagaimana cara melakukan perbaikan.


Rumusan Masalah


Bagaimana implementasi strategi dengan metode pembelajaran oleh guru kompetensi keahlian jurusan Administrasi Perkantoran SMK N 1 kembang?


Desain Penelitian


Penelitian ini akan didesain deskriptif dengan cara menggunakan pendekatan secara kualitatif sehingga data yang akan dihasilkan adalah kata serta kalimat.


Informan Penelitian


Subjek dari penelitian guru jurusan administrasi perkantoran dan siswa jurusan administrasi perkantoran.


Instrumen Pengumpulan Data


Dilakukan dengan pedoman observasi, wawancara serta juga dilengkapi dengan dokumentasi.


Teknik Analisis Data


Peneliti dengan menggunakan teknik analisis data secara interaktif. Teknik ini yang terdiri dari tiga tahap kegiatan yaitu dengan yang harus ditempuh oleh seorang peneliti, yaitu penyajian, reduksi dengan sebuah penarikan kesimpulan dari data.


Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data


Data dari hasil penelitian yang telah merka terkumpul perlu akan diperiksa keabsahan datanya. Adapun cara teknik pemeriksaan data yang akan digunakan adalah triangulasi metode dengan sumber. Triangulasi dari metode dapat dilakukan dari peneliti dengan cara membandingkan data hasil dariobservasi, wawancara serta dokumentasi. Kemudian dari triangulasi sumber dapat juga dilakukan dengan membandingkan sebuah  data wawancara informan guru A dengan B dan juga siswa.



Contoh Proposal Penelitian 10


Contoh Proposal Penelitian 10

Judul Proposal “Pengaruh Aktivitas Bemain Sosial Media Pada Kesehatan anak kelas X SMK 1 Bintang”


Latar Belakang Masalah


Pada masa sekarang ini dampak sosial media sangat menyebar luas. Siapa yang tidak bermain sosial media. Dari batita hingga lanjut usia. Namun adakah yang tahu jika telalu lama berhadapan dengan ponsel maka akan berpengaruh pada kesehatan seseorang.


Pertama pada mata. Mata akan merasa lelah dengan keadaan dimana mata terlalu lama berhadapan dengan ponsel. Kedua kesehatan jantung karena radiasi dari ponsel juga merambat pada kesehatan jantung. Ketiga juga dapat mengganggu perkembangan dan cara kerja otak.


Dengan berbagai permasalahan diatas maka dilakukan penelitian “Pengaruh Aktivitas Bemain Sosial Media Pada Kesehatan anak kelas X SMK 1 Bintang”.


Pembatasan Masalah



  • Waktu bermain media sosial yang akan mengganggu kesehatan


Rumusan Masalah



  • Apa saja pengaruh dari bermain sosial media pada kesehatan


Hipotesis



  • Terdapat berbagai pengaruh positif dengan signifikan antara variabel aktivitas bermain sosial media dengan kesehatan mata siswa kelas X A-C SMK N 1 Bintang.


Desain Penelitian


Penelitian ini berdesain dengan ex-post facto, dimana peneliti akan berusaha untuk meneliti sesuatu dengan fakta yang akan telah terjadi di suatu lapangan. Pendekatan dengan digunakan dalam sebuah penelitian ini dengan kuantitatif sehingga akan menghasilkan data berupa sebuah kumpulan angka.


Populasi dan Sampel



  • Populasi dengan seluruh siswa berjumlah 300 siswa

  • Sampel dengan 35 siswa perwakilan setiap kelas.


Instrumen Pengumpulan Data


Peneliti akan melakukan sebuah sistem pengumpulan data dari responden dengan cara menggunakan instrumen yang berupa angket tertutup.


Validitas Data


Pengujian data dari hasil penelitian ini akan menggunakan empat validitas yaitu isi, konstruk, konkuren dan prediksi. Alat ukur yang digunakan oleh peneliti untuk dapat menguji validitas serta data penelitian adalah dengan Product Moment Karl Pearson.



Demikianlah beberapa contoh proposal penelitian yang dapat sobat jadikan sebagai referensi, semoga artikel ini dapat memberikan manfaat bagi sobat semua dan sampai jumpa dilain kesempatan.


Baca Juga :