Zona Laut Menurut Kedalaman dan Intensitas Matahari
Laut merupakan wilayah perairan yang sangat luas. Sebagian besar lautan masih menyimpan misteri bagi manusia. Kali saya akan menjelaskan tentang zonasi laut menurut kedalaman dan intensitas matahari yang masuk.
Zonasi Laut menurut kedalaman
1. Zona Litoral
Zona ini merupakan batas perairan pasang naik dan pasang surut laut. Saat air surut maka wilayah daratan akan muncul dan bisa terlihat sementara saat air laut naik, daratan akan hilang dan terisi air laut. Baca juga: Kondisi geografi Eropa
2. Zona Neritik
Merupakan zona yang memiliki kedalaman maksimum hingga 200 m. Wilayah ini sangat kaya akan organisme karena sinar matahari masih bisa menembus hingga ke dasar laut. Terumbu karang dan rumput laut hidup di wilayah ini. Berbagai ikan juga berkembang dengan baik di zona neritik.
Zona Neritik Kaya akan organisme |
3. Zona Batial
Merupakan zona laut dengan kedalaman mencapai 1.500 m ke dasar. Sinar matahari sudah mulai meredup pada zona ini. Beberapa tumbuhan laut bisa hidup di zona ini namun tidak sebanyak di zona neritik.
4. Zona Abisal
Merupakan zona dengan kedalaman lebih dari 1.500 m dan merupakan wilayah laut dalam. Suhu di perairan ini sangat rendah dan hanya organisme tertentu saja yang bisa hidup beradaptasi dengan baik. Ketiadaan cahaya matahari membuat beberapa organisme memiliki kemampuan menghasilkan cahaya yang unik. Baca juga: Perbedaan sabana dan stepa
Zona Laut Menurut Intensitas Matahari
1. Euphotic
Zona ini adalah wilayah perairan paling atas dan disebut juga sunlight zone. Cahaya matahari dapat menembus perairan ini dan mendukung terjadinya fotosintesis. Karena fotosintesis dapat terjadi, lebih dari 90% biota laut hidup di zona ini.
Cahaya matahari dapat menembus hingga kedalaman 600 kaki. Plankton-plankton betebaran di daerah ini yang merupakan sumber utama rantai makanan di lautan. Baca juga: Faktor pro dan anti natalitas
Cahaya matahari dapat menembus hingga kedalaman 600 kaki. Plankton-plankton betebaran di daerah ini yang merupakan sumber utama rantai makanan di lautan. Baca juga: Faktor pro dan anti natalitas
2. Disphotic
Daerah ini disebut juga twilight zone. Hanya sedikit berkas cahaya yang bisa menembus perairan. Seiring bertambahnye kedalaman, tekanan hidrostatik pun makin besar. Vegetasi laut tidak bisa tumbuh di daerah ini. Beberapa biota laut yang bisa hidup di wilayah remang ini antara lain Paus, Gurita dan Hiu.
Biota di zona laut dalam |
3. Aphotic
Zona ini disebut juga sebagai midnight zone dengan lingkungan yang gelap dan tanpa cahaya. Tekanan air sangat tinggi sekali dan suhunya sangat rendah. Apa yang bisa hidup di zona aphotic?.
Bakteri-bakteri dan mikroorganisme lain bisa berkembang di zona gelap ini. Berbagai hewan unik yang mampu mengeluarkan cahaya pun banyak ditemukan seperti Angler Fish, Vampire Fish dan Tripod Fish.
Bakteri-bakteri dan mikroorganisme lain bisa berkembang di zona gelap ini. Berbagai hewan unik yang mampu mengeluarkan cahaya pun banyak ditemukan seperti Angler Fish, Vampire Fish dan Tripod Fish.
Gambar: fineartamerica.com, carrier.pbworks.com