Zona Laut Intertidal, Pelagis, Bentos dan Abisal
Perairan laut merupakan ekosistem terbesar di Bumi ini diantara semua jenis ekosistem. Hampir 2/3 permukaan bumi terisi oleh badan air raksasa ini. Kehidupan di laut sangat beranekaragam dan masih banyak misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Ekosistem laut dibagi menjadi beberapa zona mulai dari intertidal, pelagis, bentos dan abisal. Beberapa ahli mengatakan bahwa laut memiliki kekayaan biota yang terbesar meskipun spesiesnya lebih sedikit dibandingkan di daratan. Baca juga: Bedanya Big Bang dan Keadaan Tetap
Ekosistem laut dibagi menjadi beberapa zona mulai dari intertidal, pelagis, bentos dan abisal. Beberapa ahli mengatakan bahwa laut memiliki kekayaan biota yang terbesar meskipun spesiesnya lebih sedikit dibandingkan di daratan. Baca juga: Bedanya Big Bang dan Keadaan Tetap
Zonasi Laut |
Zona Intertidal
Wilayah ini adalah zona dimana air laut bertemu dengan daratan, kadangkala terendam air dan kadangkala hilang. Zona ini disebut pula wilayah pasang surut. Pada daerah pantai berbatu, zona ini terbagi secara bertingkat. Saat pasang laut tertinggi, hanya ada beberapa spesies yang hidup yaitu alga dan moluska.
Di daerah ini juga ada berbagai jenis biota lain mulai dari kepiting, bintang laut dan ikan-ikan kecil. Di bagian bawah zona intertidal, saat pasang surut terjadi banyak invertebrata, rumput laut dan ikan-ikan ditemukan.
Zona intertidal di pantai berpasir, tidak bertingkat seperti pada wilayah pantai berbatu. Gelombang menjaga lumpur dan pasir terus bergerak sehingga sangat sedikit ganggang dan tanaman yang dapat beradaptasi dan hidup. Baca juga: Geologi patahan Lembang
Zona intertidal di pantai berpasir, tidak bertingkat seperti pada wilayah pantai berbatu. Gelombang menjaga lumpur dan pasir terus bergerak sehingga sangat sedikit ganggang dan tanaman yang dapat beradaptasi dan hidup. Baca juga: Geologi patahan Lembang
Zona pelagis meliputi perairan yang jauh dari daratan dan secara umum masuk perairan dingin namun masih dipengaruhi oleh pencampuran arus hangat dan arus dingin. Flora di zona pelagis diantaranya rumput laut. Beberapa biota lain adalah lumba-lumba, paus dan hiu. Plankton-plankton sangat melimpah di daerah ini.
Zona Bentos
Bentos merupakan area di bawah zona pelagis, namun tidak termasuk bagian terdalam dari laut. Wilayah ini terdiri dari pasir, lempung dan organisme mati. Suhu menurun drastis seiring bertambahnya kedalaman.
Cahaya sudah tidak bisa menembus wilayah perairan ini. Vegetasi seperti rumput laut sudah sulit ditemukan kecuali biota seperti bakteri, jamur, spons anmeon laut, cacing, bintang laut dan hewan yang sering berada di bawah pasir. Baca juga: Bedanya HIV dan AIDS
Cahaya sudah tidak bisa menembus wilayah perairan ini. Vegetasi seperti rumput laut sudah sulit ditemukan kecuali biota seperti bakteri, jamur, spons anmeon laut, cacing, bintang laut dan hewan yang sering berada di bawah pasir. Baca juga: Bedanya HIV dan AIDS
Zona Abisal
Zona ini merupakan wilayah perairan terdalam. Air disini sangat dingin dengan tekanan hidrostatis tinggi. Kandungan oksigen tinggi namun rendah kandungan nutrisi. Zona ini mendukung untuk tumbuk kembang berbagai spesies seperti invertebrata dan ikan. Pegunungan tengah laut menghasilkan ventilasi hidrotermal.
Bakteri chemosynthetic berkembang di daerah ventilasi panas ini. Berbagai ikan dan udang juga bisa hidup di daerah perairan yang cukup panas ini. Baca juga: Mengatasi kipas laptop panas banget
Bakteri chemosynthetic berkembang di daerah ventilasi panas ini. Berbagai ikan dan udang juga bisa hidup di daerah perairan yang cukup panas ini. Baca juga: Mengatasi kipas laptop panas banget
Biota Laut Dalam |
Gambar: britannica, oceantoday.noaa.gov