Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tipe-Tipe Erupsi Gunung Api

Gunung api adalah sebuah fenomena yang banyak dijumpai khususnya di Indonesia. Setiap tahun pasti ada saja gunung api yang mengalami erupsi di negeri ini. 

Erupsi pada dasarnya adalah suatu peristiwa alam yang normal. Ada gunung api yang rajin erupsi, ada yang selang waktunya dan ada yang tidur dalam wkatu lama. Baca juga: Memahami potensi air tanah

Erupsigunungapi merupakan gejala penerobosan magma dari dalam bumi hingga mencapai permukaan bumi. Tipe erupsi magma ini bermacam-macam dan bisa diklasifikasikan. 

Biladisertai tekanan gas yang kuat maka akan muncul suatu letusan atau ledakan yangdinamakan erupsi eksplosif. 

Bila tekanan gas kurang, tidak akan ada ledakanatau letusan tetapi terjadi suatu leleran atau aliran lava saja. Erupsi jenis inidinamakan erupsi efusif. Baca juga: klasifikasi batuan sedimen

Erupsi campuran adalah jenis erupsi vulkanik yangmelibatkan kombinasi erupsi eksplosif dan efusif. Masyarakat di Indonesia masih banyak yang awam dan belum dapatmembedakan erupsi eksplosif, efusif atau erupsi campuran melainkan dinamakansemuanya adalah letusan gunung api. 

Kebanyakan gunungapi di Indonesia mengalami erupsieksplosif dan erupsi campuran dibanding erupsi efusif.
Tipe-Tipe Erupsi Gunung Api
Erupsi sentral
Sebuah gunung api bisa memiliki letusan berbeda-beda setiap periode erupsinya. Kadang efusif kadang ekplosif dan kadang campuran keduanya. Baca juga: Tipe iklim Indonesia itu Af

Menurut posisi titik keluarnya magma, Erupsigunungapi yang terpusat pada suatu tempat dinamakan erupsi sentral danyang terjadi melalui suatu rekahan yang panjang dinamakan erupsi liniersedangkan yang keluar di suatu wilayah luas dinamakan erupsi areal. Pada erupsisentral dan linier tidak jarang pusat erupsi berpindah tempat sehingga terdapatbanyak kawah pada satu gunung api. 

Pusat erupsi yang berpindah jauh ke sampingtubuh gunung api yang telah ada dinamakan erupsi samping atau erupsi parasit, contohnya kawah Domas di Tangkuban Perahu.
Tipe-Tipe Erupsi Gunung Api
Erupsi linier
Didasarioleh sumber kejadiannya, erupsi vulkanik dapat pula dibedakan ke dalam kategoriberikut:

a.Erupsi magmatik
Merupakan kegiatan magma yang menerobos ke permukaan bumi. Dalam hal ini bahan utamayang dikeluarkan berasal dari magma. Erupsi tersebut ini dapat berupa erupsieksplosif, efusif maupun campuran.
Tipe-Tipe Erupsi Gunung Api
Erupsi aeral
b.Erupsi freatik
Terjadioleh peranan uap sebagai akibat dari sentuhan air secara langsung atau tidaklangsung dengan magma. Dalam hal ini air tanah, danau kawah atau air laut yangmenyusup menyentuh magma lalu menjadi uap air. 

Bila tekanan uap sudah melampauibeban maka terjadilah suatu ledakan atau letusan sehingga erupsi freatik selalueksplosif. Pada dasarnya bahan erupsi tidak langsung dari magma tetapi darilingkungan daerah sentuhan atau kontak. Baca juga: Genesa batuan beku
c.Erupsi freatomagmatik
Merupakangabungan erupsi freatik dan magmatik. Dalam hal ini erupsi freatik dapatberperan sebagai pemicu atau pelatuk erupsi magmatik. 

Bahan erupsi pada fasepermulaan adalah bahan daerah lingkungan dan kontak kemudian setelah selangwaktu tertentu baru disusul oleh erupsi magma.
Gambar:
sumutpos.co, volcanoes.usgs.gov, dailymail.co.uk