Mengapa Titanic Menabrak Gunung Es?
R.M.S Titanic merupakan salah satu kapal pesiar mewah yang karam di Lautan Atlantik pada 1912. Hipotesa yang disepakati hingga saat ini adalah Titanic tenggelam karena menabrak gunung es di lautan.
Mengapa kapal secanggih Titanic dapat menabrak gunung es?. Ada beberapa teori bermunculan untuk mengungkap rahasi tersebut. Namun secara ilmiah tentu pasti ada kesimpulannya. Dalam sebuah web yaitu smithsonian.com, ada sebuah artikel yang menyatakan bahwa "Titanic menabrak gunung es karena ilusi optik".
Mengapa kapal secanggih Titanic dapat menabrak gunung es?. Ada beberapa teori bermunculan untuk mengungkap rahasi tersebut. Namun secara ilmiah tentu pasti ada kesimpulannya. Dalam sebuah web yaitu smithsonian.com, ada sebuah artikel yang menyatakan bahwa "Titanic menabrak gunung es karena ilusi optik".
Ini tentu menarik perhatian saya karena sebagai guru tentu hal ini menarik dan bisa dijadikan bahan pelajaran bagi siswa di kelas. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa kapal menabrak gunung es karena faktor pembiasan cahaya.
Bangkai Kapal Titanic di Samudera Atlantik |
Di tahun 1992 penyelidikan pemerintah Inggris merekomendasikan bahwa super refraksi mungkin telah memainkan peran dalam musibah itu namun harus didukung oleh penelitian dan wawancara saksi yang selamat.
Di sebelah kiri gambar menunjukkan bahwa Titanic sedang berlayar di perairan Gulf Stream ke wilayah Arus Labrador yang dingin dimana kolom udara mendingin dari bawah ke atas dan menciptakan lapisan udara dingin di bawah lapisan udara yang lebih hangat atau disebut "inversi termal". Tekanan udara yang tinggi membuat udara sangat bebas dari kabut.
Di bagian tengah, menunjukkan invensi termal membiaskan cahaya menjadi tidak normal dan menghasilkan fatamorgana superior. Fatamorgana superior artinya objek muncul lebih tinggi dan lebih dekat daripada sebenarnya sebelum horizon palsu. Daerah antara cakrawala palsu dan yang benar muncul sebagai kabut.
Gambar ketiga merupakan salah satu gambaran tentang horizon palsu dan horizon sebenarnya. Dari gambar tersebut menyebutkan bahwa operator radio California memeringatkan Titanic tentang gunung es di depannya namun kondisi malam itu sangat tenang dan mengaburkan antara batas horiozn asli dengan palsu dan pada akhirnya menyamarkan gunung es dari pandangan kapten kapal.
Sinyal darurat sempat dikeluarkan Titanic saat akan menabrak gunung es namun itu sudah terlambat.
Dari sebelah kiri gambar memperlihatkan adegan sebelum tabrakan terjadi. Titanic berlayar dalam pandangan California di sebelahnya. Kapten California, Stanley Lord mengetahui bahwa Titanic merupakan satu-satunya kapal yang punya perangkat radio di wilayah tersebut.
Gambar tengah memerlihatkan bahwa Kapten Kapal California mendapati adanya sinyal lampu Morse namun udara abnormal diatas lautan mengacaukan sinyal tersebut sehingga membuat Titanic dalam kesulitan.
Gambar terakhir menunjukkan bahwa Titanic menembakkan roket SOS 600 kaki ke udara namun tidak berhasil karena roket nampak lebih rendah dari pandangan California. Kapal itu tidak yakin akan sinyal Titanic tersebut sehingga mengabaikannya. Saat Titanic tenggelam pada pukul 02.20 15 April 1912, mereka pikir ia berlayar hanya semakin menjauh.
Gambar: www.ssmaritime.com
Gambar: www.ssmaritime.com