Liburan, Jalan-Jalan Ke Kebun Raya Cibodas
Jika sebelumnya saya sudah memposting tentang Cimory, maka kali ini giliran Kebun Raya Cibodas. Kebun Raya Cibodas merupakan salah satu kebun raya terbesar di Indonesia dan berlokas di Kecamatan Pacet Cianjur.
Kemarin waktu libur panjang, saya dan istri mampir ke sini setelah dari Cimory dan Puncak. Kebetulan saya belum pernah juga ke Kebun Raya Cibodas. Jika cuma berdua, anda lebih baik pakai motor karena jika pakai mobil, macetnya poll bikin bete.
Kemarin waktu libur panjang, saya dan istri mampir ke sini setelah dari Cimory dan Puncak. Kebetulan saya belum pernah juga ke Kebun Raya Cibodas. Jika cuma berdua, anda lebih baik pakai motor karena jika pakai mobil, macetnya poll bikin bete.
Kebun Raya Cibodas dapat dikases dari Puncak Pass sekitar 30 menitan. Nanti saat turun dari Puncak anda akan melewati belokan menuju Kebun Raya Nusantara, lurus saja dan sekitar 4 km akan sampai di belokan menuju Cibodas tepatnya di sebelah kanan.
Jalan menuju Kebun Raya cukup sempit tapi kalau pakai motor enak. Sekitar 2 km dari jalan raya Puncak maka anda akan sampai di pintu gerbang Cibodas. Kebun raya Cibodas dibangun pada tahun 2004 di kaki Gunung Gede dan diresmikan pada 2006.
Jalan menuju Kebun Raya cukup sempit tapi kalau pakai motor enak. Sekitar 2 km dari jalan raya Puncak maka anda akan sampai di pintu gerbang Cibodas. Kebun raya Cibodas dibangun pada tahun 2004 di kaki Gunung Gede dan diresmikan pada 2006.
Kami dikenai tarif 1 motor 10.000 rupiah kemarin. Nah perjalanan dilanjutkan sampai parkiran Kebun Raya. Disana tarif parkir 10.000 rupiah, buset lumayan juga. Abis itu masuk loket kebun raya bayar lagi juga 20.000, buset rantai pengeluarannya banyak juga ternyata kaya makelar:
- masuk gerbang depan 10.000
- parkir 10.000 (parkir mall kalah)
- karcis masuk kebun raya 20.000
Total 40.000 berdua
Setelah melewati pintu gerbang maka yang kami lihat pertama kali adalah papan penunjuk arah. Bingung juga, banyak sekali lokasi-lokasi nya dan ingin dikunjungi semuanya. Jadi pilihan pertama adalah Taman Sakura, dari gerbang kami belok ke kiri jalan kaki menyusuri jalan kecil lalu turun ke bawah bukit. Ternyata bulan ini bunga sakura belum mekar, karanya di Januari atau Agustus. Ga pa yang penting lihat pohon nya dulu, bunga nya lain kali aja.
Karena ingi pekan libur panjang, banyak sekali pengunjung yang datang. Di bagian bawah, ada sungai kecil mengalir dan orang-orang banyak mandi. Air di sana sangat dingin khas pegunungan. Rasanya ingin mandi tapi tidak bawa baju salin.
Saya dan isteri lalu menyeberangi sungai menuju Curug lupa lagi namanya, Ciismun kalau tidak salah, dari jalan cuma berjarak sekitar 10 meteran. Ada dua curug yang ada di Kebun Raya Cibodas.
Saya dan isteri lalu menyeberangi sungai menuju Curug lupa lagi namanya, Ciismun kalau tidak salah, dari jalan cuma berjarak sekitar 10 meteran. Ada dua curug yang ada di Kebun Raya Cibodas.
Setelah itu karena pas azan dzuhur, kami sholat dulu di mushola yang ada di bawah. Jadi bagi yang muslim tidak usah khawatir, ada banyak mushola di setiap titik Kebun Raya. Habis itu kami naik lagi ke atas melewati jalan setapak, cukup pegal juga. Sasaran selanjutnya adalah Danau besar. Ternyata jauh juga, kira-kira 1 km mungkin.
Dari Curug Ciismun anda naik dulu ke atas kemudian ke kiri menyusuri jalan dengna pohon Eucaliptus dan Pinus di kiri kanan nya. Setelah lewat pohon pinus turun lagi dan anda akna menemukan kantor pengelola kebun raya. Lanjut perjalanan naik ke atas, dan sampai di atas akan menemukan hamparan lapangan rumput luas seperti padang golf.
Dari Curug Ciismun anda naik dulu ke atas kemudian ke kiri menyusuri jalan dengna pohon Eucaliptus dan Pinus di kiri kanan nya. Setelah lewat pohon pinus turun lagi dan anda akna menemukan kantor pengelola kebun raya. Lanjut perjalanan naik ke atas, dan sampai di atas akan menemukan hamparan lapangan rumput luas seperti padang golf.
Rasanya ingin tidur, namun tidak ada alas pasti gatal coy. Di sudut padang rumput akan dijumpai danau cukup besar dengan air mancur di salah satu sisinya. Berbagai bunga warna-warni juga tumbuh di sepanjang sisi danau.
Perjalanan masih panjang, dari danau kami lalu naik lagi ke atas ingin melihat taman lumut dan bunga bangkai. Kami menyusuri jalan setapak berbatu dengan pohon besar conifer di kiri kanan nya, seperti di film Twilight. Lalu sampailah di rumah kaca, didalamnya ada berbagai jenis kaktus mulai dari yang kecil sampai besar.
Perjalanan masih panjang, dari danau kami lalu naik lagi ke atas ingin melihat taman lumut dan bunga bangkai. Kami menyusuri jalan setapak berbatu dengan pohon besar conifer di kiri kanan nya, seperti di film Twilight. Lalu sampailah di rumah kaca, didalamnya ada berbagai jenis kaktus mulai dari yang kecil sampai besar.
Sudah puas lihat kaktus, mau lanjut ke taman lumut ternyata hujan turun. Itulah cuaca di pegunungan mudah berubah dan tidak bisa diprediksi. Nunggu hujan reda, ternyata lama juga akhirnya kami tidak jadi melihat taman lumut paku dan bunga bangkai karena waktu sudah sore juga. Padahal tinggal sedikit naik ke atas lagi. Karena malas jalan kaki naik turun lagi ke pintu gerbang, maka kami naik mobil kebun raya dengan biaya 8000 per orang.
Akhirnya setelah 10 menitan, tiba juga di gerbang utama dengan hujan yang semakin lebat. Untuk puas menyusuri Kebun Raya Cibodas ternyata dibutuhkan waktu 1 hari penuh.
Alhasil sore jam 4 kami pulang kembali ke Puncak dan check in dulu di hotel karena cape dan kedinginan. Besok lanjutin lagi perjalanan ke Bekasi. So, selamat berlibur....siap-siap payung dan jas hujan ya, akhir tahun, curah hujannya cenderung tinggi.
Alhasil sore jam 4 kami pulang kembali ke Puncak dan check in dulu di hotel karena cape dan kedinginan. Besok lanjutin lagi perjalanan ke Bekasi. So, selamat berlibur....siap-siap payung dan jas hujan ya, akhir tahun, curah hujannya cenderung tinggi.