Klasifikasi Angin
Angin pada dasarnya merupakan udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Angin dapat bergerak tenang, lembut, sedang, kuat atau merusak. Beberapa negara memiliki nama yang berbeda untuk setiap angin dan bahkan punya klasifikasi berbeda. Berikut ini klasifikasi angin menurut kekuatannya:
Angin Tenang (Calm Air)
Angin ini pada dasarnya merupakan angin bertipe sangat lemah. Angin tipe ini bahkan tidak cukup kuat untuk menerbangkan layang-layang. Kecepatan angin ini sekitar 1 km/jam saja. Udara atau angin ringan dapat diketahui dari asap yang mengepul secara vertikal dari cerobong pabrik. Angin ini punya nilai skala Beaufort 0. Baca juga: Perbedaan batuan beku intrusif dan ekstrusif
Angin Lembut (Gentle Breeze)
Angin lembut memiliki kecepatan sekitar 12-20 km/jam. Di Amerika, angin ini masuk kategori moderat. Daun dan ranting kecil akan terus bergerak oleh angin lembut. Angin ini memiliki skala Beaufort 3.
Angin lembut menerbangkan dandelion |
Angin Menengah (Moderate Wind)
Angin moderat punya kecepatan 20-38 km.jam. Angin ini cukup kuat untuk menerbangkan layang-layang dan akan terus terbang tinggi Angin menengah bisa menghasilkan ombak di laut dan membuat pohon berisik. Baca juga: Batas pertemuan lempeng tektonik
Angin Kuat (Strong Wind)
Angin kuat atau kencang punya kecepatan 62-72 km/jam. Mereka dapat menyebabkan gelombang tinggi di atas laut dan membuat ranting atau dahan di pohon jatuh.
Angin Badai (Gale Wind)
Gale memiliki kecepatan 75 km/jam ke atas dan mereka bisa sangat merusak dan menumbangkan pohon besar sekalipun hingga ke akar-akarnya. Angin ini juga bisa menghasilkan gelombang tinggi di lautan yang berbahaya bagi kapal. Angin kencang ini dapat menghasilkan tornado atau taifun meskipun mekanisme nya ada sedikit modifikasi.
Gambar: beliefnet.com