Dimana Terumbu Karang Bisa Hidup?
Terumbu karang atau coral reefs terbentuk dari polip karang yang dihasilkan dari laisan kalsium karbonat yang ada di bawah tubuh mereka. Karang yang dapat membentuk struktur keras diamakan "hard" coral. Sementara karang lunak seperti kipas laut dan cambuk laut tidak bisa menghasilkan terumbu.
Mereka adalah organisme yang fleksibel dan kadang menyerupai tumbuhan atau pohon. Karang lunak tidak memiliki kerangkan batu dan tidak selalu memiliki zooxanthellae. Mereka dapat ditemukan di laut tropis maupun dingin dan di bagian terdalam samudera.
Mereka adalah organisme yang fleksibel dan kadang menyerupai tumbuhan atau pohon. Karang lunak tidak memiliki kerangkan batu dan tidak selalu memiliki zooxanthellae. Mereka dapat ditemukan di laut tropis maupun dingin dan di bagian terdalam samudera.
Polip karang yang membangun karang dapat bertahan hidup dengan membentuk hubungan simbiosis dengan ganggang mikroskopis yang disebut zooxanthellae. Polip menyediakan tempat hidup ganggang sementara zooxanthellae membuat fotosintesis yang membuat makanan bagi karang.
Karang juga bisa menjadi predator, mereka memperpanjang tentakel mereka di malam hari dan menangkap organisme kecil yang kebetulan mengambang. Sel penyengat yang disebut nematocyst dapat membunuh organisme yang lewat. Mangsa kemudian dipindahkan ke mulut polip dan dicerna dalam perut mereka.
Karang juga bisa menjadi predator, mereka memperpanjang tentakel mereka di malam hari dan menangkap organisme kecil yang kebetulan mengambang. Sel penyengat yang disebut nematocyst dapat membunuh organisme yang lewat. Mangsa kemudian dipindahkan ke mulut polip dan dicerna dalam perut mereka.
Jenis hewan dan tumbuhan di laut juga berkontribusi terhadap pembentukkan struktur karang. Banyak ganggang, rumput laut, spons, bahkan moluska seperti tiram dapat menambah arsitektur terumbu karang. Ketika organisme ini mati, mereka berfungsi sebagai bahan dasar bagi karang yang baru.
Apa yang dibutuhkan terumbu karang untuk hidup?
Sinar matahari
Karang perlu tumbuh di perairan dangkal dimana sinar matahari dapat menjangkau mereka. Karang sangat bergantung pada ganggang yang hidup dalam tubuh mereka untuk penyuplai oksigen dan lainnya. Karena itu ganggang perlu sinar matahari untuk bertahan hidup. Karang jarang berkembang di perairan dengan kedalaman lebih dari 50 m.
Air jernih
Karang membutuhkan air yang jernih yang memungkinkan sinar matahari dapat menembus tubuh air. Terumbu tidak berkembang baik jika air keruh. Sedimen dan plankton dapat mengeruhkan air sehingga mengurangi jumlah sinar matahari yang mencapai ganggang.
Suhu air hangat
Karang dapat tumbuh di perairan hangat dengan suhu berkisar antara 20-32 derajat C.
Air bersih
Karang sangat sensitif terhadap polusi dan sedimen. Sedimen dapat membuat air keruh dan disimpan ke tubuh karang dan merusak polip. Air limbah yang mengandung banyak nutrisi juga dapat menyebabkan rumput laut tumbuh terlalu banyak diantara karang.
Air Asin
Karang perlu air asin untuk bertahan hidup dan memerlukan kesimbangan tertentu dalam rasio kadar garam. Inilah sebabnya karang tidak tinggal di muara sungai.
Terumbu karang ditemukan hampir di lebih dari 100 negara. Kebanyakan terumbu karang terletak diantara lintang tropik utara dan tropik selatan, di Samudera Pasifik, Samudera Hindia, Laut Karibia, Laut Merah, Teluk Persia.
Karang juga ditemukan jauh dari ekuator dimana arus hangat mengalir keluar dari daerah tropis seperti Florida dan selatan Jepang. Di semua penjuru dunia, terumbu karang menutupi sekitar 284,3 ribu kilometer persegi.
Gambar: d15h3ts9pue03r.cloudfront.net, coral.org
Karang juga ditemukan jauh dari ekuator dimana arus hangat mengalir keluar dari daerah tropis seperti Florida dan selatan Jepang. Di semua penjuru dunia, terumbu karang menutupi sekitar 284,3 ribu kilometer persegi.
Gambar: d15h3ts9pue03r.cloudfront.net, coral.org