Contoh Bentang Alam Struktural
Bentang alam atau landform merupakan fenomena di permukaan bumi yang dihasilkan oleh suatu proses tertentu. Kali ini saya akan berikan contoh-contoh bentang alam tipe struktural. Bentang alam struktural dihasilkan oleh aktifitas tektonik seperti patahan dan lipatan. Akibat gaya tersebut, morfologi di permukaan bumi berubah. Baca juga: Memahami sesar Lembang Bandung
1. Cuesta
Merupakan perbukitan memanjang searah jurus perlapisan batuan dengan kemiringan sayap bukit yang berbeda.
2. Hogback
Merupakan perbukitan memanjang searah jurus perlapisan batuan dengan sudut kemiringan sama derajat di kedua sisinya (biasanya lebih dari 45 derajat). Gambar: slideplayer
Hogback dan Cuesta |
3. Escarpment
Merupakan sebuah bukit yang salah satu sisi lerengnya adalah bidang sesar. Bukit ini biasanya memanjang dengan perbedaan ketinggian yang ekstrim. Gambar: geography.name
Fenomena Escarpment |
4. Pressure Ridge
Merupakan bentang alam berbentuk bukit yang terjadi akibat gaya yang bekerja pada sesar mendatar. Akibatnya batuan yang berada sepanjang patahan akan naik ke atas membentuk bukit.
5. Sag Basin
Merupakan bentang alam yang dihasilkan dari hasil sesar mendatar berbentuk cekungan dan merupakan pasangan dari pressure ridge. Gambar: blogs.agu.org
Presurre Ridges dan Sag Basin |
6. Shutter Ridge
Merupakan bentang alam yang biasa muncul pada wilayah sesar mendatar. Shutter ridge terbentuk jika salah satu sisi bidang sesar termasuk bagian permukaan tanah yang tinggi dan sisi lainnya merupakan bagian permukaan tanah rendah.
Gambar: gsabulletin.gsapubs.org
Shutter Ridge |
7. Stream Offset
Merupakan sungai yang arah alirannya berubah mengikuti patahan. Kenampakan ini disebabkan oleh pergerakan sesar mendatar. Gambar: flickr
Sungai Offset |
8. Folded Mountain
Merupakan bentang alam pegunungan yang terbentuk karena gaya endogen sehingga memunculkan bukit-bukit sejajar dengan struktur sinkiln dan antiklin. Gambar: panoramio
Lipatan Batuan |
9. Antiklin
Merupakan bentang alam berbentuk bukit hasil pelipatan. Antiklin dibagi menjadi anticlinal ridges dan anticlinal valley. Anticlinal ridges merupakan bukit hasil pelipatan oleh gaya endogen dan masuk dalam kategori geomorfik muda karena sementara anticlinal valley merupakan lembah yang diapit oleh sepasang bukit antiklin. Lembah antiklin terjadi karena proses eksogen telah merubah bentuk aslinya.
10. Sinklin
Merupakan bentang alam berbentuk lembah yang tersusun dari batuan sedimen. Sinklin terbagi menjadi synclinal ridges dan valley ridges. Synclinal ridges merupakan bentang alam bukit yang sebenarnya merupakan morfologi sinklin namun telah mengalami pembalikan topografi karen erosi sehingga terkesan berada di atas. Valley ridges adalah bentang alam sebuah lembah yang termasuk kategori geomorfik muda sehingga belum dirubah oleh gaya eksogen. Gambar: easyfreeclipart
Sinklin dan Antklin |
11. Plateau
Merupakan bentang alam berbentuk dataran luas dengan perlapisan horisontal dan memiliki ketinggian lebih dibanding daerah disekitarnya. Plateu banyak ditemukan pada daerah yang stabil atau tidak terpengaruh gejala tektonik atau minim gejala tektonik.
Gambar: kingofwallpapers.com
Morfologi Plateau |
12. Mesa dan Butte
Mesa adalah bentang alam berbentuk dataran dan dihasilkan dari perlapisan sedimen mendatar dengan elevasi lebih tinggi dari morfologi di sekitarnya. Mesa hampir sama dengan plateu, hanya ukurannya seperti meja. Butte hampir sama dengan mesa namun ukurannya lebih sempit seperti kubik. Gambar: geochacing
Butte dan Mesa |
13. Monoclinal Ridges
Merupakan bentang alam berbentuk perbukitan dengan struktur batuan sedimen dengan arah kemiringan seragam.Gambar: stephen-weaver.com
Bukit Monoclinal |
14. Block Faulting Ridges
Merupakan bentang alam yang terdiri dari bukit-bukit yang dibatasi oleh bidang patahan.
15. Horst and Graben
Horst adalah bentang alam berbentuk bukit yang dipisahkan oleh patahan sementara graben adalah bentukan depresi dari patahan.
Horst dan Graben |
16. Intrusive Ridge
Merupakan bentang alam berupa bukit batu yang berasal dari intrusi magma. Awalnya bukit batu intrusi ini ada di bawah permukaan bumi. Proses erosi lapisan tanah di atasnya menyebabkan batuan intrusif tersingkap ke atas permukaan bumi. Baca Juga: Perbedaan Mesa, Butte dan Plateau
Gambar: nps.gov
Gambar: nps.gov
Bukit Batolith |