Bioma Wilayah Perairan
Air merupakan jembatan diantara lima bioma di bumi dan membuatnya menjadi bagian terbesar dari biosfer yaitu mencakup 75% dari permukaan bumi. Wilayah Perairan adalah rumah dari banyak jenis spesies tanaman dan hewan baik yang kecil hingga yang terbesar.
Bahkan, perairan merupakan tempat dimana kehidupan dimulai milyaran tahun lalu saat asam amino mulai muncul di bumi. Bioma perairan dapat digolongkan menjadi dua daerah utama yaitu perairan tawar seperti sungai dan rawa dan perairan laut seperti samudera dan estuaria.
Bahkan, perairan merupakan tempat dimana kehidupan dimulai milyaran tahun lalu saat asam amino mulai muncul di bumi. Bioma perairan dapat digolongkan menjadi dua daerah utama yaitu perairan tawar seperti sungai dan rawa dan perairan laut seperti samudera dan estuaria.
Wilayah Air Tawar
Air tawar atau freshwater merupakan perairan yang punya kadar garam rendah, biasanya kurang dari 1%. Tumbuhan dan hewan di perairan tawar akan beradaptasi dengan kondisi kadar garma rendah dan tidak mampu bertahan hidup di daerah dengan konsentrasi garam tinggi. Ada berbagai jenis perairan tawar diantaranya kolam, danau, sungai dan rawa.
1. Kolam dan Danau
Kolam atau danau memiliki ukuran dari mulai hanya beberapa meter persegi hingga ribuan kilometer persegi. Kolam dan danau tersebar di seluruh bumi dan beberapa merupakan sisa dari glasiasi zaman Pleistosen.
Banyak kolam berjenis musiman dan terisi air beberapa bulan saja sementara danau mungkin bisa eksis selama ratusan tahun atau lebih. Kolam dan danau mungkin memiliki spesies yang terbatas karena mereka sering terisolasi satu sama lain dari sumber airnya yaitu sungai dan laut.
Danau dan kolam dibagi menjadi tiga zona berbeda yang biasanya ditentukan oleh kedalaman dan jarak dari pantai.
Suhu sangat bervariasi di kolam dan danau bertipe musiman. Selama musim panas, suhu dapat berkisar dari 4⁰ C dekat dasar hingga 22⁰ C di bagian permukaan atas. Selama musim dingin, suhu bisa dibawah 4⁰ C sementara bagian atasnya bisa 0⁰ C atau es. Berbagai hewan dan tumbuhan dapat ditemukan di kolam dan danau mulai dari teratai, eceng dondok, ikan-ikan, hingga serangga air.
2. Sungai
Sungai merupakan suatu aliran air yang bergerak di satu saluran alami. Sungai dapat ditemukan dimana-mana selama ada sumber air baik itu dari mata air, gletser atau air hujan. Sungai memiliki kenampakan yang berbeda dari hulu hingga hilirnya. Aliran air di bagian atas sangat deras dengan batuan yang besar, sementara semakin ke hilir sungai semakin melebar dengan sedimentasi yang semakin tinggi.
Beberapa sungai merupakan habitat ikan-ikan seperti Piranha, Salmon hingga Arwana. Sungai juga menyediakan sarana transportasi vital bagi manusia seperti Sungai Kapuas, Barito, Themes, Nil dan lainnya.
3. Lahan Basah atau Rawa
Lahan Basah merupakan wilayah tanah yang tergenang air dan banyak ditumbuhi vegetasi di atasnya. Bunga bakung, cemara hitam, kayu ulin merupakan beberapa contoh vegetasi yang hidup di lahan basah.
Lahan basah tidak dianggap ekosistem air tawar karena ada beberapa lahan basah yang memiliki kadar salinitas yang cukup tinggi. Kondisi ini mensupport berbagai spesies seperti udang, kerang dan berbagai rumput.
Perairan Laut
Lautan mencakup 70% permukaan bumi termasuk samudera, terumbu karang dan muara. Lautan menyimpan berjuta keanekaragaman spesies yang masih menjadi misteri untuk dipecahkan manusia.
1. Lautan
Perairan asin ini merupakan ekosistem terbesar di planet ini. Ada beberapa zona kehidupan di lautan mulai dari intertidal, pelagis, abisal dan bentos. Semua zona punya keragaman spesies yang berbeda dan unik.
Perairan dangkal menyimpan taman-taman terumbu karang dan padang lamun yang merupakan habitat ikan-ikan, udang, kepiting hingga kura-kura. Perairan laut dalam menyimpan organisme unik yang memiliki cahaya dan tahan terhadap suhu ekstrim seperti Angler Fish dan Cacing Laut.
2. Terumbu Karang
Terumbu karang tersebar luas di perairan dangkal yang hangat. Karang terbentuk dari jaringan polip. Karang bersimbiosis dengan alga untuk mensuplai makanannya. Beberapa hewan hidup di dalam karang seperti ikan badut dan udang. Terumbu karang banyak ditemukan di daerah Tropis hangat.
3. Muara
Muara adalah daerah pertemuan antara air laut dengan air tawar. Hal ini menciptkan ekosistem yang unik dan khas. Mikroflora seperti ganggang dan macroflora seperti rumput laut, rumput rawa dan pohon bakau dapat ditemukan disini. Cacing, kepiting, tiram dan unggas air juga bisa ditemukan disini.
Gambar: triplepeak.com, realmonstrosities.com
Banyak kolam berjenis musiman dan terisi air beberapa bulan saja sementara danau mungkin bisa eksis selama ratusan tahun atau lebih. Kolam dan danau mungkin memiliki spesies yang terbatas karena mereka sering terisolasi satu sama lain dari sumber airnya yaitu sungai dan laut.
Danau dan kolam dibagi menjadi tiga zona berbeda yang biasanya ditentukan oleh kedalaman dan jarak dari pantai.
Suhu sangat bervariasi di kolam dan danau bertipe musiman. Selama musim panas, suhu dapat berkisar dari 4⁰ C dekat dasar hingga 22⁰ C di bagian permukaan atas. Selama musim dingin, suhu bisa dibawah 4⁰ C sementara bagian atasnya bisa 0⁰ C atau es. Berbagai hewan dan tumbuhan dapat ditemukan di kolam dan danau mulai dari teratai, eceng dondok, ikan-ikan, hingga serangga air.
Sungai merupakan ekosistem air tawar |
Sungai merupakan suatu aliran air yang bergerak di satu saluran alami. Sungai dapat ditemukan dimana-mana selama ada sumber air baik itu dari mata air, gletser atau air hujan. Sungai memiliki kenampakan yang berbeda dari hulu hingga hilirnya. Aliran air di bagian atas sangat deras dengan batuan yang besar, sementara semakin ke hilir sungai semakin melebar dengan sedimentasi yang semakin tinggi.
Beberapa sungai merupakan habitat ikan-ikan seperti Piranha, Salmon hingga Arwana. Sungai juga menyediakan sarana transportasi vital bagi manusia seperti Sungai Kapuas, Barito, Themes, Nil dan lainnya.
3. Lahan Basah atau Rawa
Lahan Basah merupakan wilayah tanah yang tergenang air dan banyak ditumbuhi vegetasi di atasnya. Bunga bakung, cemara hitam, kayu ulin merupakan beberapa contoh vegetasi yang hidup di lahan basah.
Lahan basah tidak dianggap ekosistem air tawar karena ada beberapa lahan basah yang memiliki kadar salinitas yang cukup tinggi. Kondisi ini mensupport berbagai spesies seperti udang, kerang dan berbagai rumput.
Perairan Laut
Lautan mencakup 70% permukaan bumi termasuk samudera, terumbu karang dan muara. Lautan menyimpan berjuta keanekaragaman spesies yang masih menjadi misteri untuk dipecahkan manusia.
1. Lautan
Perairan asin ini merupakan ekosistem terbesar di planet ini. Ada beberapa zona kehidupan di lautan mulai dari intertidal, pelagis, abisal dan bentos. Semua zona punya keragaman spesies yang berbeda dan unik.
Perairan dangkal menyimpan taman-taman terumbu karang dan padang lamun yang merupakan habitat ikan-ikan, udang, kepiting hingga kura-kura. Perairan laut dalam menyimpan organisme unik yang memiliki cahaya dan tahan terhadap suhu ekstrim seperti Angler Fish dan Cacing Laut.
Biota Laut Dalam |
Terumbu karang tersebar luas di perairan dangkal yang hangat. Karang terbentuk dari jaringan polip. Karang bersimbiosis dengan alga untuk mensuplai makanannya. Beberapa hewan hidup di dalam karang seperti ikan badut dan udang. Terumbu karang banyak ditemukan di daerah Tropis hangat.
3. Muara
Muara adalah daerah pertemuan antara air laut dengan air tawar. Hal ini menciptkan ekosistem yang unik dan khas. Mikroflora seperti ganggang dan macroflora seperti rumput laut, rumput rawa dan pohon bakau dapat ditemukan disini. Cacing, kepiting, tiram dan unggas air juga bisa ditemukan disini.
Gambar: triplepeak.com, realmonstrosities.com